Pertahankan Pelatnas Desentralisasi

Pertahankan Pelatnas Desentralisasi
Pertahankan Pelatnas Desentralisasi
JAKARTA - PB PABBSI mempertahankan pelatihan desentralisasi menyongsong SEA Games XV/2009 Laos. Hasil manis pada SEA Games edisi ke-24 di Nakhon Ratchasima lalu menjadi salah satu alasan kuat.

Kabid Binpres PB PABBSI Sony Kasiran menilai, pemisahan latihan atlet-atlet nasional tak perlu dipersoalkan. "Para atlet tetap berlatih di sentra-sentra angkat besi. Saat ini, ada tiga lokasi yang cukup bagus di tanah air. Selain Jakarta, ada Lampung dan Balikpapan," kata dia.

Balikpapan yang dinilai tak memenuhi syarat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII/2008 Kaltim lalu, menurut Sony, sudah berbenah. Selain tempat latihan, tempat tinggal atlet setara dengan Hotel Atlet Century Park, Jakarta. Sedangkan Lampung tetap dianggap sebagai sentra terbaik dengan fasilitas yang memadai.

Meski pelatnas SEA Games belum dimulai saat ini, Program Atlet Andalan (PAL) sudah berjalan. Dalam program itu, PB PBBSI menggeber latihan di tiga daerah tersebut. Sandow Weldemar Nasution, Sinta Darmariani, Reynaldi Saenal, dan Dedi Apriyanto berlatih di Jakarta. Selain itu, ada lifter tiga kali Olimpiade Lisa Rumbewas. Mereka bakal dipoles oleh tiga pelatih. Yakni, Sori Enda Nasution, Dirja Wiharja, dan Sukandi.

JAKARTA - PB PABBSI mempertahankan pelatihan desentralisasi menyongsong SEA Games XV/2009 Laos. Hasil manis pada SEA Games edisi ke-24 di Nakhon

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News