Pertahankan Posisi, Mahyudin Bandingkan Diri dengan OB
jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar telah memutuskan perubahan struktur kadernya yang menempati pimpinan MPR. Partai berlambang beringin hitam itu akan menarik Mahyudin dari posisi wakil ketua MPR dan menggantikannya dengan Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto.
Namun, Mahyudin tak mau menyerah. “Tidak ada alasan saya untuk mundur,” ujar Mahyudin di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (21/3).
Wakil ketua Dewan Pakar Partai Golkar ini menegaskan, posisinya di MPR merupakan jabatan strategis. Dia pun ogah menyerahkan posisi itu ke Titiek Soeharto sebagaimana perintah partai.
“Semua orang kalau ditanya apakah mau mundur, pastinya enggak ada yang berpikiran untuk mundur. Office boy pun saya kira seperti itu (tidak mau disuruh mundur),” imbuh Mahyudin.
Oleh sebab itu, dia berharap agar posisi wakil ketua MPR dari Partai Golkar tidak terus-terusan menjadi polemik. Dia menginginkan pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa semua akan indah pada waktunya benar-benar terwujud bagi semua pihak.
“Jadi, doakan saja Partai Golkar damai-damai saja,” pungkasnya.
Sebelumnya Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, rapat pleno partainya telah memutuskan untuk menarik Mahyudin dari posisi wakil ketua MPR. Selanjutnya, Golkar menempatkan Titiek Soeharto sebagai pengganti Mahyudin.(gwn/JPC)
Mahyudin yang juga wakil ketua Dewan Pakar Partai Golkar ini menyatakan, posisinya di MPR merupakan jabatan strategis. Dia ogah ditarik dari posisi itu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Golkar Jaksel Patroli Mencari Perusak Baliho RIDO
- Golkar Bantah Isu Soal Putusan PTUN yang Batalkan SK Kemenkumham
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Golkar Surabaya Ikut Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Senam Serentak Nasional