Pertahankan Rp 200 Juta, Punggung Korban Ditebas Perampok
jpnn.com - MAKASSAR - Nyawa Heskia nyaris melayang. Aksi heroiknya mempertahankan uang Rp 200 juta milik perusahaan pun harus dibayar mahal. Dia ditebas oleh dua kawanan perampok.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 00.30 Wita, Kamis (12/6) kemarin. Heskia saat itu baru saja keluar dari SPBU di Hertasning, tempatnya bekerja. Heskia yang menggunakan sepeda motor pun baru saja menjemput uang hasil penjualan BBM. Nilainya mencapai Rp200 juta.
Namun, belum sempat tancap gas, korban tiba-tiba diadang oleh dua orang tidak dikenal. Keduanya menggunakan helm dan penutup wajah. Berjaket tebal dan menggenggam senjata tajam badik dan parang.
"Saya tiba-tiba dianiaya, Pak. Mereka mengancam dan meminta uang yang saya bawa, tetapi tidak saya kasih," jelas korban.
Atas penolakannya tersebut, pelaku pun menebas korban dengan parang. Akibatnya, korban mengalami luka pada bagian punggung dan tangan kirinya. Korban segera menjalani perawatan di Rumah Sakit Grestelina.
Beruntung, uang yang berada di genggamannya tidak berhasil dirampas kedua perampok. Ini lantaran pelaku segera meminta tolong saat kejadian. Namun sayang, kedua perampok keburu melarikan diri.
Kapolsek Panakkukang, Kompol Tri Hambodo, menegaskan bahwa pihaknya masih berupaya mengidentifikasi para pelaku. Korban pun telah membuat laporan atas peristiwa yang dialaminya. "Korban sudah membuat laporan. Kita juga sudah kantongi ciri-ciri pelaku," jelas Tri.(fajar/jpnn)
MAKASSAR - Nyawa Heskia nyaris melayang. Aksi heroiknya mempertahankan uang Rp 200 juta milik perusahaan pun harus dibayar mahal. Dia ditebas oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelaku Ganjal ATM Tinggalkan Kendaraan di Tol Cipularang Seusai Beraksi
- Seusai Menonton Video Porno, Remaja Ini Melihat Tubuh Sepupunya, Terjadilah
- Pencurian 50 Gram Emas di Mes Karyawan Jakpus, Polisi Periksa 3 Orang
- Kasus Rudapaksa Gadis Disabilitas: Polisi Periksa Sejumlah Saksi
- Maling Gondol Emas 50 Gram di Mes Karyawan Jakarta Pusat, Polisi Selidiki
- Mantan Honorer di Pekanbaru Ditikam Berkali-kali, Pelaku Sempat Mengaku Oknum Anggota