Pertalite dan Pertamax Jadi Primadona, Pertamina Siapkan Stok Di Jalur Jateng
jpnn.com - JAKARTA - Area Manager Communications and Relations Jawa bagian Tengah Pertamina Suyanto mengatakan, peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Solar kenaikannya tidak begitu tinggi selama arus mudik.
BBM jenis Premium pada periode arus mudik mencapai 11.821 KL atau setara dengan 131 persen dari rata-rata harian normal. Untuk Solar sebanyak 1.680 KL atau setara dengan 33 persen dari rata-rata harian normal.
"Sedangkan untuk BBK, seperti Pertalite dan Pertamax justru mengalami kenaikan yang cukup signifikan mencapai 100 persen lebih, dari rata-rata harian," ucap Suyanto dalam siaran persnya, Minggu (10/7).
Peningkatan konsumsi itu sambung Suyanto, membuktikan bahwa masyarakat sudah mulai sadar akan kualitas yang lebih baik. Karena itu, pihaknya tak ingin mengecewakan pemudik yang sudah memilih BBM berkualitas baik.
"Kami juga sudah menyiapkan stok BBM yang diperkirakan cukup untuk mengatisipasi banyaknya kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintasi wilayah Jawa Tengah pada arus balik," jelas Suyanto.
Selain itu, Pertamina juga telah siap mengantisipasi permintaan Pertamax Series kemasan bagi pemotor atau mobil, yang melintas di Jawa Tengah. Sejak H-3 lebaran realisasi penyaluran Pertamax series kemasan hingga mencapai 8 ribu liter.
"Kami sudah siapkan stok yang cukup untuk antisipasi arus balik," tandas Suyanto. (chi/jpnn)
JAKARTA - Area Manager Communications and Relations Jawa bagian Tengah Pertamina Suyanto mengatakan, peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk PT Super Optics Jakarta Indonesia
- AQUA Alirkan Kebaikan Berangkatkan Umrah Marbut di 6 Provinsi
- Luncurkan Green Movement UCO, Pertamina Patra Niaga Ubah Minyak Jelantah Jadi Biofuel
- ARES 2024 Menjadi Pembuka PropertyGuru Week
- Hiboo Raih Brand Choice Awards 2024