Pertalite Disebut Boros, BPH Migas Buka Suara
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman angkat bicara terkait komentar warganet yang menyebut BBM subsidi jenis Pertalite boros.
Isu BBM Pertalite disebut lebih boros usai harganya naik, bahkan kualitasnya menurun.
Saleh mengatakan masalah tersebut sudah diklarifikasi oleh Pertamina sebelumnya.
"Prinsipnya tidak mungkin Pertamina mengeluarkan produk yang tidak sesuai ketentuan karena sudah diatur di Peraturan Dirjen Migas," ujar Saleh dalam acara diskusi Pengaturan BBM Subsidi untuk Keadilan Masyarakat Sudah Tepatkah? Kamis (13/10).
Menurut Saleh, Pertalite lebih boros karena harganya sudah naik.
Artinya, volume Pertalite yang dibeli lebih sedikit dengan nominal pembelian yang lama.
"Jadi, kalau kemarin mengisi Rp 100 ribu dapatnya banyak, setelah kenaikan, Rp 100 ribu dapatnya lebih sedikit. Nah mungkin karena perbedaan harga itu," ujar Saleh.
Selain itu, Saleh menegaskan kualitas BBM Pertalite sudah melalui pengecekan sesuai standar Kementerian ESDM.
Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman angkat bicara terkait komentar netizen yang menyebut BBM subsidi jenis Pertalie boros.
- Wujudkan Efisiensi & GCG dalam Penggunaan BBM Subsidi di Perkeretaapian, KAI Gandeng BPH Migas
- Polda Maluku Ciduk Dua Tersangka Kasus Penimbunan 3,4 Ton BBM di Ambon
- Kalau Bisa Jangan Menunda, Pemerintah Harus Menghapus Wacana Pembatasan BBM Subsidi
- Pengamat Nilai Langkah Pemerintah Tunda Pembatasan BBM Subsidi Sudah Tepat
- Pertamina Patra Niaga Terus Dorong Masyarakat Agar Daftar QR Pertalite
- Eddy: Penundaan Pemberlakuan Pembatasan BBM Subsidi Menjaga Daya Beli Masyarakat