Pertalite Lebih Irit, Premium Makin Ditinggalkan
jpnn.com, JAKARTA - Pamor premium makin tergerus oleh pertalite.
Konsumen kini lebih memilih menggunakan pertalite ketimbang premium.
Sebab, pertalite lebih irit. Selain itu, selisih harga premium dan pertalite juga tak terlalu besar.
Vice President Fuel Marketing PT Pertamina (Persero) Afandi mengatakan, kehadiran pertalite mengakibatkan penggunaan bensin bersubsidi premium menurun.
”Pangsa pasar premium tinggal 44 persen pada Maret 2017,” katanya di kantor pusat Pertamina, Selasa (4/4).
Menurut Afandi, perubahan tersebut mencerminkan mayoritas masyarakat makin menyadari kualitas BBM dan pengaruhnya terhadap kondisi kendaraan.
Sebelum kehadiran pertalite, pangsa pasar premium tercatat mencapai 85 persen dari total seluruh produk BBM milik Pertamina.
Jumlah itu menurun tajam hingga Maret lalu. Yakni, tinggal 44 persen.
Pamor premium makin tergerus oleh pertalite.
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu
- Jelang Nataru, Kapal Tanker PIS Rokan & PIS Natuna Siap Perkuat Distribusi Energi Nasional
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7
- 53 UMKM akan Hadir di Pertamina Eco RunFest 2024, Ada Pilihan yang Sangat Menarik!
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tutup Gelaran SME Market 2024 Keempat di Bandung
- Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar, Ini Jadwal Pengambilan Race Pack Collection