Pertama di Asia, Platform Musik Netra Ingin Musisi Sejahtera, Ada Dewa Budjana

Pertama di Asia, Platform Musik Netra Ingin Musisi Sejahtera, Ada Dewa Budjana
CEO Netra Setiawan Winarto (memegang mikrofon). Foto dokumentasi Netra

Juga hak atas royalti musik yang diperoleh dari berbagai platform streaming seperti Spotify, Apple Music, TikTok, YouTube, dan sebagainya.

"Visi kami adalah menjadi platform dan sebagai partner para musisi untuk memasuki dunia Web3, Blockchain dan Metaverse," tambah Setiawan Winarto. 

Chief Operating Officer (COO) Netra, Bryan Blanc menjelaskan cara kerja platform ini.

Menurutnya, nantinya hak milik royalti lagu artis akan dipecah menjadi ratusan NFT yang dapat dibeli di platform Netra, dan setiap NFT akan melambangkan persentase kepemilikan terhadap NFT tersebut. 

Dengan menerapkan prinsip desentralisasi, keuntungan yang diperoleh melalui streaming musik akan langsung ditransfer ke musisi dan dapat diklaim oleh pemilik NFT Netra tanpa intervensi  pihak ketiga. 

"Musik itu bagian dari hidup seseorang, kepemilikannya abadi. Netra menghubungkan artis dan fans menjadi lebih dekat," kata Bryan Blanc.

Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, keamanan dan keaslian setiap transaksi bersifat terjamin dan transparan.

Setiap artis yang bergabung dengan Netra juga akan memiliki 3D metaverse avatar tersendiri yang di waktu yang akan datang dapat diunakan di Netra Music Metaverse.

Tiga musisi legendaris salah satunya Dewa Budjana bergabung dengan Netra, platform musik pertama di Asia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News