Pertama di Australia, Bank Sperma dan Sel Telur Gratis untuk Publik Resmi Dibuka
Menghapus hambatan keuangan masalah kesuburan
Penjabat Menteri Kesehatan Gabrielle Williams mengatakan menghapus biaya yang terkait dengan IVF akan membantu ribuan warga Victoria setiap tahunnya.
"Biaya layanan ini bisa menjadi penghalang besar untuk memulai atau menambah keluarga mereka. Layanan ini membuka pintu bagi orang-orang yang mungkin tidak memiliki akses tersebut sebelumnya."
Sebagai seorang ibu yang mendapatkan putranya Rory dari bantuan donasi sperma, Gabrielle Williams menggambarkan bank publik gratis ini sebagai "hadiah" dan mendesak warga Victoria untuk mempertimbangkan untuk menyumbang.
"Dampaknya sangat dalam dan kuat. Ini adalah pemberian yang paling dermawan. Setiap hari saya berterima kasih kepada pendonor yang memberikan putra saya kepada saya," katanya.
Pemerintah mengatakan layanan kesuburan satelit juga akan didirikan di seluruh negara bagian dalam upaya membuat perawatan lebih mudah diakses.
Inisiatif baru ini terealisasi setelah layanan IVF publik gratis pertama dibuka di Melbourne pada Oktober tahun lalu, membantu mendukung hingga 5.000 warga Victoria untuk memulai sebuah keluarga setiap tahun.
Premier Andrews mengatakan telah ada 1.200 rujukan ke program tersebut sejak dimulai tahun lalu dan 550 siklus pengobatan.
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari laporan ABC News.
Negara bagian Victoria membuka bank sel telur dan sperma publik pertama di Australia dalam upaya
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia