Pertama di Dunia, Dokter Australia Tumbuhkan Kulit Asli di Lab
Yang pertama, dikenal sebagai Biodegradable Temporising Matrix (BTM), adalah pengganti kulit dan segera mengobati luka bakar dalam yang dialami Ogg - 85 persen dari total luas permukaan tubuh - dan kemudian menerapkan perawatan itu.
Photo: Dr Greenwood meneliti teknologi ini karena ia sedih melihat beberapa pasien tak bisa ditangani. (ABC News: Meagan Dillon)
Teknologi kedua adalah proses menumbuhkan apa yang disebut "kulit yang ditumbuhkan secara buatan komposit" di laboratorium, yang memakan waktu sekitar lima minggu.
Untuk menumbuhkan kulit, cangkok diambil dari kulit kepala Ogg untuk membuat 26 lembar kulit.
Setelah kulit yang ditumbuhkan itu siap pada pertengahan Januari, Ogg mulai menjalani operasi untuk benar-benar menutup luka bakarnya.
"BTM bekerja dengan tidak hanya menahan luka bakar dalam kondisi sehat, tetapi memperbaikinya selama lima minggu untuk menumbuhkan [kulit] dan sangat penting dalam kelangsungan hidup awal dan kemajuan penyembuhan luka Glenn," kata Dr Greenwood.
"Setiap aspek dari bagaimana kedua teknologi ini bekerja sama telah membuat Glenn tak hanya bertahan, tetapi juga membuat pemulihan yang luar biasa dalam waktu kurang dari enam bulan."
Bisa berjalan setelah 28 hari
Meskipun tak memiliki kulit dan hanya ada BTM di luka-lukanya, Ogg mampu berjalan kaki pertama kali di rumah sakit hanya 28 hari setelah kebakaran terjadi.
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara