Pertama di Indonesia, Pertamina NRE Manfaatkan AI untuk Memastikan Keandalan PLTS

Teknologi ini memungkinkan pengambilan citra untuk mendeteksi titik panas atau anomali pada panel surya secara lebih tepat dan cepat.
Dengan kemampuan drone menjangkau area luas dalam waktu singkat, inspeksi yang dilakukan lebih efisien dan dapat meminimalisasi risiko dibandingkan metode konvensional.
Hasil dari inspeksi ini telah membantu tim teknis Pertamina NRE dalam melakukan analisa menyeluruh terhadap performa sistem.
Data visual yang dikumpulkan memberikan gambaran akurat untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat terkait langkah perbaikan atau optimalisasi.
Bila ditemukan panel dengan suhu berlebih atau gejala degradasi, tindakan preventif segera dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan pengembangan energi hijau rendah karbon menjadi salah satu strategi bisnis Pertamina.
Untuk itu, Pertamina juga memperdalam berbagai inovasi dan pemanfaatan teknologi.
"Pertamina NRE memiliki peran besar untuk pengembangan energi hijau dan kami mengapresiasi langkahnya untuk menggunakan teknologi kecerdasan buatan," jelas Fadjar.
Pertamina NRE menjadi yang pertama di Indonesia memanfaatkan drone dan kecerdasan buatan (AI) ntuk memeriksa keandalan PLTS
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- ICS Compute Luncurkan Secure Saver Edge, Solusi CDN Revolusioner
- Herman Deru Resmi Menyalakan Listrik PLN di Lima Desa di Keluang Muba
- Pria di Ogan Ilir Tersengat Listrik saat Membongkar Tenda, Begini Kondisinya
- Telkom Dukung Ekosistem Pendidikan Indonesia Makin Berkualitas Lewat AI Tanya Pijar
- PT Ceria Siap Jadi Pemain Global di Industri Nikel, Produksi FeNi Perdana Akhir April