Pertama di Indonesia, Semen Ini Punya Efek Daun Talas
![Pertama di Indonesia, Semen Ini Punya Efek Daun Talas](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/09/07/general-manager-sales-g5dmv-cgmj.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kondisi curah hujan yang tinggi dan terjadi hampir merata di kawasan Nusantara membuat bangunan menjadi lebih rentan rusak.
Perlu solusi agar bangunan lebih tahan air dan berujung pada efisiensi biaya karena perawatannya lebih minim.
"Karenanya kami hadirkan produk semen multiguna super premium Semen Merah Putih Watershield yang memiliki keunggulan utama memberi perlindungan lebih terhadap bangunan di segala cuaca terutama hujan," kata Commercial Director PT Cemindo Gemilang Tbk, Surindro Kalbu Adi, dalam siaran pers, Rabu (7/9).
Dia mengeklaim itu merupakan produk semen pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memiliki fitur water-repellent, memberikan efek daun talas pada hasil akhir pekerjaan bangunan.
Setelah hadir di Jakarta, Surabaya, Jambi, Bali dan kini hadir di Provinsi Bengkulu. "Segera menyusul juga di kota-kota lainnya," katanya.
Kehadiran Semen Merah Putih Watershield diharapkan bisa menjadi solusi dari masalah yang dihadapi para pemilik rumah, yaitu bangunan menjadi cepat rusak karena rembesan air yang mengakibatkan dinding jamuran, cat lekas menggelembung dan mengelupas.
"Apabila air terserap ataupun rembes, bangunan yang semula kokoh, secara fisik akan berubah dan secara perlahan kekuatan bangunan akan berkurang dan produk inilah solusinya," tegasnya.
Ditambahkan Surindro, produk ini memberikan proteksi serta daya tahan lebih terhadap penyerapan air dan dapat digunakan baik aplikasi di struktur kolom, balok, fondasi, pelat lantai, sloof maupun non-struktur (pasangan bata, plesteran, dan acian).
Ini dia inovasi terbaru untuk semen yang mempunyai efek daun talas, sehingga bangunan lebih tahan terhadap rembesan air
- SIG Pasok Bahan Bangunan untuk Flyover Madukoro
- Program 3 Juta Rumah Diyakini Bakal Bantu Atasi Oversupply Semen
- Mobil Tertimpa Pohon saat Hujan Disertai Angin Kencang di Semarang, Rusak Parah
- Cuaca Hari Ini, Hujan Ringan Berpotensi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- BMKG: Cuaca Ekstrem di Jateng Bertahan sampai Februari 2025
- Hujan Seharian, Plafon Sekolah Negeri di Semarang Ambrol, 2 Siswa Masuk RS