Pertama di Indonesia, SMK Mitra Industri Cetak Tenaga Kerja Siap Pakai

Pertama di Indonesia, SMK Mitra Industri Cetak Tenaga Kerja Siap Pakai
CEO PT Propan Raya sekaligus Ketua APCI Kris Adidarma (tengah) saat konferensi pers peluncuran spesialisasi Paint Technology dalam jurusan Teknik Kimia Industri SMK Mitra Industri MM2100,.Rabu (3/7). Foto Mesya/JPNN.com

“Siswa kami siap bekerja untuk perusahaan, khususnya bagi industri cat,” ujar Lispiyatmini, M.Pd selaku Head of HRD & General Affairs PT. Jotun Indonesia dan sekaligus kepala SMK Mitra Industri MM2100. 

Dia menambahkan minat lulusan SMK sederajat untuk masuk SMK Mitra Industri MM2100 sangat besar. Itu karena tingkat penyerapan ke dunia kerja juga tinggi. 

Selama 10 tahun ini, lanjutnya, SMK Mitra Industri MM2100 sudah melahirkan 3 ribu lulusan dan seluruhnya terserap ke dunia industri, dunia usaha, bahkan cukup banyak yang direkrut perusahaan asing. 

Namun, tegasnya, tidak semua bisa masuk ke SMK Mitra Industri MM2100.

SMK ini hanya mengkhususkan bagi anak-anak di wilayah Cikarang. 

Untuk masalah biaya, Lispiyatmini menegaskan orang tua murid hanya membayar uang SPP Ro 700 ribu.

Dana itu sudah termasuk untuk biaya ekskul, praktik, dan lain-lain. 

"Sebenarnya biaya pendidikan per siswa Rp 1,4 juta, tetapi asosiasi memberikan subsidi sehingga cukup membayar SPP Rp 700 ribu per bulan, " terang Lispiyatmini. 

Pertama di Indonesia, SMK Mitra industri mencetak tenaga kerja siap pakai. Berapa biaya SPP-nya? 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News