Pertama Kali Dalam Empat Bulan, Tidak Ada Kasus Baru COVID-19 di Melbourne
Profesor Tony Cunningham, direktur Pusat Penelitian Virus Westmead Institute di Universitas Sydney, melukiskannya seperti upaya menghentikan kapal untuk berlabuh.
"Satu-satunya perbedaan yaitu vaksin berbasis protein diproduksi di luar tubuh dan disuntikkan ke dalamnya, sedangkan vaksin mRNA akan membuat tubuh kita memproduksi protein tersebut," jelasnya.
Kandidat vaksin terkemuka yang diproduksi oleh Institut Kesehatan Nasional AS dan Moderna didasarkan pada teknologi ini, yang telah memulai uji klinis fase ketiga.
Vaksin Moderna adalah bagian dari skema vaksin global COVAX, yang telah ditandatangani Australia.
Vaksin buatan Universitas Oxford secara teknis merupakan vaksin berbasis non-protein karena menggunakan strategi "vektor virus".
Meskipun vaksin mRNA sangat menarik, Profesor Booy memperingatkan vaksin jenis ini belum pernah berhasil diproduksi dan didistribusikan sebelumnya.
Dia mengatakan jenis vaksin lain lebih mungkin tersedia dan dikirimkan dengan aman sebagai pilihan pertama.
Menkes Greg Hunt juga menyatakan vaksin berbasis protein dapat diproduksi di Australia pada kuartal pertama tahun 2021.
Negara bagian Victoria, Australia, hari Senin (26/10) melaporkan tidak ada kasus baru dan kematian akibat COVID-19
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?
- 5 Pesakitan Bali Nine Akhirnya Dipulangkan ke Australia
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time