Pertama Kali dalam Sejarah, UN tak Serentak
Minggu, 14 April 2013 – 20:44 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Sulistyo terus mengikuti perkembangan persiapan Ujian Nasional (UN) yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Termasuk pernyataan resmi Mendikbud Mohammad Nuh terkait penundaan UN di 11 Provinsi siang tadi. UN tidak serentak pun menurut Sulis sebenarnya tidak masalah. Asalkan, materi soal UN-nya beda.
Menurut Sulistyo, kejadian seperti ini baru pertama kalinya terjadi sejak Indonesia merdeka. "UN tahun ini tidak serentak, untuk yang pertama terjadi di Indonesia," kata Sulistyo kepada JPNN.com, Minggu (14/4).
Baca Juga:
Anggota DPD asal Jawa Tengah itu menyebut Mendikbud ada benarnya, bahwa penundaan ini ada hikmahnya. Setidaknya, kata Sulistyo, itu alasan pembenaran, seperti dalam dunia politik.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Sulistyo terus mengikuti perkembangan persiapan Ujian Nasional (UN)
BERITA TERKAIT
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara