Pertama Kali dalam Sejarah, UN tak Serentak

Pertama Kali dalam Sejarah, UN tak Serentak
Pertama Kali dalam Sejarah, UN tak Serentak
"Tetapi, tidak serentak karena lemahnya perencanaan dan koordinasi, tentu maknanya lain. PGRI prihatin, hal-hal sederhana dan teknis seperti itu mestinya tidak menjadi kendala kegiatan yang dianggap penting," sindirnya.

Diketahui, Mendikbud resmi merilis penundaan UN di 11 provinsi karena salah satu kontraktor percetakan naskah UN tidak bisa mendistribusikan naskah UN sesuai deadline ke 11 daerah itu.

Penundaan dilakukan dari sedianya UN dilakukan serentak 15 April 2013, khusus 11 provinsi ini UN dimulai 18 April 2013.

Sebelas provinsi itu yakni Provinsi Bali, Kaltim, Kalsel, Sulut, Sulteng, Selsel, Sultra, NTB, NTT, Gorontalo, dan Sulbar. Jumlah siswa di 11 daerah ini mencapai 1,1 juta orang di 3.601 SMA/MA dan 1.508 SMK.(Fat/jpnn)

JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Sulistyo terus mengikuti perkembangan persiapan Ujian Nasional (UN)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News