Pertama Kali dalam Sejarah, UN tak Serentak
Minggu, 14 April 2013 – 20:44 WIB

Pertama Kali dalam Sejarah, UN tak Serentak
"Tetapi, tidak serentak karena lemahnya perencanaan dan koordinasi, tentu maknanya lain. PGRI prihatin, hal-hal sederhana dan teknis seperti itu mestinya tidak menjadi kendala kegiatan yang dianggap penting," sindirnya.
Diketahui, Mendikbud resmi merilis penundaan UN di 11 provinsi karena salah satu kontraktor percetakan naskah UN tidak bisa mendistribusikan naskah UN sesuai deadline ke 11 daerah itu.
Penundaan dilakukan dari sedianya UN dilakukan serentak 15 April 2013, khusus 11 provinsi ini UN dimulai 18 April 2013.
Sebelas provinsi itu yakni Provinsi Bali, Kaltim, Kalsel, Sulut, Sulteng, Selsel, Sultra, NTB, NTT, Gorontalo, dan Sulbar. Jumlah siswa di 11 daerah ini mencapai 1,1 juta orang di 3.601 SMA/MA dan 1.508 SMK.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Sulistyo terus mengikuti perkembangan persiapan Ujian Nasional (UN)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hadir di Jakarta, Turkish University Fair 2025 Diminati Pelajar dan Masyarakat
- HaiGuru Komitmen Tingkatkan Kompetensi Guru, Kuasai Teknologi AI
- PIS Buka Program Beasiswa Crewing Talent Scouting untuk Memperkuat SDM Pelaut
- SPMB 2025: Jalur Prestasi Jenjang SMP dan SMA Ditambah
- UTBK-SNBT 2025 Bocor, Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi, Kuku dan Kancing
- Pameran Pendidikan Turki Terbesar Hadir di Jakarta, Ada 25 Kampus Ternama