Pertama Kali Digelar di Indonesia, NCFS 2024 Dapat Apresiasi dari PSSI
"Ke depan ini akan menjadi event tahunan. Dan riset-riset itu nantinya tidak hanya untuk PSSI, tapi bisa dipelajari dan diterapkan oleh semua yang berkarier di dunia sepak bola," lanjut mantan wakil presiden AFF itu.
Ratu Tisha juga mengapresiasi para presenter dari Sabang sampai Merauke yang sudah mengirimkan hasil karya-karya terbaiknya.
"Ini istimewa. Karena mempertemukan praktisi-praktisi dan akademisi keilmuan sepak bola,” katanya.
"Ini selaras dengan PSSI yang selalu mengembangkan inovasi-inovasi terkini dalam dunia persepakbolaan. Jadi kami sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Asprov PSSI Jambi dan Universitas Jambi ini. Luar biasa!" jelasnya.
Karya-karya ilmiah yang diterima pada konferensi ini adalah di bidang Science of Football meliputi Football Medicine, Football Technology, Football Physiology, Football Nutrition, Football Beomechanice and Physics.
Sedangkan di bidang Social Sciences of Football meliputi Football Management & Industry, Football Psychology, Football Sociology, Football For Development dan Sport Education (Football).
"Para ahli yang terlibat pada Conference of Football and Sciences ini terlebih dahulu mengirimkan artikel hasil riset mereka yang akan kita bahas. Nantinya setiap kebijakan dan pengembangan yang dilakukan dasarnya adalah riset, ilmu pengetahuan dan teknologi terbarukan," ujar Ketua Panitia National Conference of Football and Sciences 2024 Reza Hadinata.
Gubernur Jambi menyatakan sangat bangga agenda ini diselenggarakan di daerah yang ia pimpin.
National Conference of Football & Sciences 2024 resmi dibuka di Ratu Convention Center, Kota Jambi, Rabu (28/8/2024).
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program
- Timnas Indonesia Gagal Mengalahkan Laos, Erick Thohir tidak Puas