Pertama Sejak 1995, Arsenal akan Finis di Bawah Tottenham Hotspur

jpnn.com, LONDON - Dua gol bersarang di gawang Petr Cech saat Arsenal takluk 0-2 dari Tottenham Hotspur, dalam Derby London di White Hart Minggu (30/4) malam WIB.

Cech tak mau disalahkan. Kiper berkebangsaan Rep. Ceko itu kecewa dengan penampilan bek timnya. Dua gol yang tercipta ke gawangnya, disebut Cech tidak harus terjadi andai bek Arsenal bereaksi lebih cepat.

Gol pembuka Spurs yang dicetak Dele Alli tercipta setelah Cech menyelamatkan sepakan Christian Eriksen. Bola muntah disergap Alli, padahal setidaknya ada tiga pemain bertahan Arsenal di dekat bola. "Ketika saya menahan bola dari Eriksen, saya pikir kami aman tapi kemudian berakhir di jaring," kat Cech kepada Sky Sports.

Sementara gol kedua Spurs, berasal dari titik penalti yang dieksekusi sempurna Harry Kane. "Gol pertama sangat menentukan, kemudian hanya tiga menit kemudian, kami memberikan gol lagi. Setelah itu lawan berada di kursi pengemudi," sesal Cech.

Dengan kekalahan itu, Arsenal sudah dipastikan akan finis di klasemen akhir Premier League di bawah Tottenham Hotspur. Saat ini, Spurs berada di posisi kedua, memiliki 77 poin dari 34 pertandingan (sisa empat laga lagi). Sementara Arsenal berada di peringkat ke-6, 60 poin dari 33 pertandingan (sisa lima laga lagi).

Andai Arsenal menyapu bersih kemenangan di laga sisa, sementara Spurs selalu kalah di empat laga sisa, poin Arsenal masih di bawah Spurs, 75 dan 77. Ini untuk pertama kalinya buat Arsenal, akan berada di peringkat di bawah Spurs, sejak 1995.

"Kami hanya harus memenangkan pertandingan tersisa dan berharap beberapa yang lain tergelincir. Semuanya sudah jelas," ujar Cech. (adk/jpnn)