Pertama Sejak 1999, Kabupaten Mentawai Berangkatkan Jemaah Haji
Selasa, 04 Oktober 2011 – 08:53 WIB
"Selain itu, kita mendukung JCH yang berangkat diprioritaskan yang tua, namun harus diperhatikan juga pendampingnya. Walaupun Kabid Haji sudah menitipkan mereka kepada Ketua Kloter/ Ketua Kelompok, namun tetap masih membawa kendala yang cukup serius karena tidak mungkin mereka bisa memperhatikan sedemikian karena banyaknya jemaah dan medan yang sulit, apalagi jika dapat pemondokan yang jauh. Untuk itu, sebagai solusinya kami minta Kementerian Agama bisa mengatur mekanisme agar keluarga yang menjadi pendamping bisa berangkat dalam kloter yang sama tanpa dipisahkan," kata Herlini.
Baca Juga:
Terkait JCH yang mendapat kuota tambahan, Herlini mengingatkan perlu dibuat mekanisme manasik haji supaya mereka memiliki pemahaman haji yang memadai.
Herlini juga meminta petugas haji lebih memperhatikan jemaah yang memiliki resiko tinggi karena dalam satu kloter hanya memiliki 1 dokter dan 2 perawat. "Petugas kesehatan tersebut harus memprioritaskan tugasnya jangan sampai jemaah mendapatkan kesulitan dalam menemui mereka apalagi jika penempatan penginapan atau rumah tinggal mereka terpisah. Keenam, Kemenag perlu memberikan panduan praktis bagi petugas kesehatan sehingga mereka bisa menjalankan ibadah dengan tetap menunaikan tugas mereka dengan baik," tambahnya.
Sebagaimana diketahui musim haji tahun 2011 Indonesia mendapatkan kuota 221.000 jemaah haji (termasuk kuota tambahan 10 ribu jemaah). Hal ini menunjukkan bahwa dari 237,6 juta jiwa penduduk Indonesia, maka yang berangkat haji masih di bawah 10%. Sedankan dengan biaya naik haji (direct cost) rata-rata sebesar Rp30.771.900. Angka tersebut turun dibanding dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp31.080.600.
JAKARTA- Untuk pertama kalinya sejak pemekaran tahun 1999, Kabupaten Mentawai memberangkatkan jemaah calon haji ke tanah suci. Kabupaten asal pemekaran
BERITA TERKAIT
- Bantah Isu Penyusunan Pejabat Pemko Pekanbaru, Agung: Fokus Kami Kerja, Tepati Janji Kampanye
- Bupati Manggarai Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 Beroperasi pada 2026
- Spanduk dan Penyanderaan Karyawan PT MEG oleh Warga Rempang Jadi Latar Belakang Konflik
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung