BAC 2019
Pertama Setelah 12 Tahun, Tiongkok Bukan Lagi Raja di Asia
jpnn.com, WUHAN - Jepang sukses mempermalukan Tiongkok di Badminton Asia Championships 2019 yang laga finalnya digelar di Wuhan Sports Center, Minggu (28/4) kemarin. Dari lima nomor final, Negeri Sakura menyabet tiga gelar.
Akane Yamaguchi menjadi juara di nomor tunggal putri usai mengalahkan jago tuan rumah He Bingjiao. Tunggal putra ranking satu dunia Kento Momota menambah koleksi gelar Jepang, setelah melakoni laga supersengit melawan peringkat dua dunia yang merupakan favorit tuan rumah, Shi Yuqi.
Gelar ketiga disabet Negeri Matahari Terbit dari nomor ganda putra. Hiroyuki Endo / Yuta Watanabe secara fantastis mengalahkan ganda putra peringkat satu dunia Marcus Fernaldi / Kevin Sanjaya.
Sementara tuan rumah kebagian dua gelar tersisa yakni ganda campuran (Wang Yilyu / Huang Dongping) dan ganda putri (Chen Qingchen / Jia Yifan).
Hasil final BAC 2019:
bwf
Prestasi Jepang di BAC 2019 ini sekaligus meruntuhkan dominasi Tiongkok di kejuaraan Asia. Dalam 12 tahun terakhir, minimal Tiongkok meraih tiga dari lima gelar. Namun, tidak tahun ini. Tiongkok bukan lagi Raja Asia, Jepang penggantinya.
(Baca Juga: Selain Tenaga Agak Habis, Minions Mengakui Endo / Watanabe Enggak Gampang Mati)
Indonesia? Sejak kejuaraan Asia digelar mulai 1962, pasukan Merah Putih sudah beberapa kali menjadi Raja Asia, di antaranya yakni pada 1971 (empat dari lima gelar), 1996 (empat dari lima gelar) dan 2000 (tiga dari lima gelar). (adk/jpnn)
Dari lima nomor final, Negeri Sakura menyabet tiga gelar. Tiongkok kebagian titel tersisa.
Redaktur & Reporter : Adek
- Wanita Global
- Diwarnai Kartu Kuning, Jorji Masuk Final Kumamoto Masters 2024
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun