Pertamax Hilang, di Batam Hanya Ada Pertamax Plus
jpnn.com - BATAM - Pasca-kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi alias Premium, di Batam justru mengalami kelangkaan Pertamax. Kini, selisih harga antara Premium dengan Pertamax memang hanya sekitar Rp 1000.
Warga Batam pun bertanya-tanya karena Pertamax menghilang dan yang tersedia hanya Pertamax Plus. Apakah sebab sehingga Pertamax mengilang dari Batam?
Sales Representative (SR) PT Pertamina Wilayah Kepri di Batam, Tri Yudha Nurmansyah mengatakan, jenis BBM yang dijual di Batam hanya tiga, yakni premium, biosolar dan Pertamax Plus. Sementara Pertamax biasa sengaja tidak dijual di Batam dengan alasan terkendala biaya pengangkutan.
Nurmansyah menjelaskan, Pertamax biasa kalau mau dijual di Batam maka harus didatangkan dari Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Biaya angkutan yang mahal secara otomatis akan membuat harga Pertamax biasa yang dijual di Batam akan mendekati Pertamax Plus.
“Kalau itu kami jual di Batam, maka sama saja nanti harganya sama dengan Pertamax Plus. Kami terkendala di pengangkutan. Kalau harganya sama, lebih baik pakai Pertamax Plus,” katanya
Menurut Media Manager PT Pertamina ,Adiatma Sardjito, publik perlu tahu bahwa Pertamax bukanlah produk public service obligation (PSO). “Jadi, memang harus ditentukan dengan hitungan bisnis. Kami tidak boleh jual rugi untuk produk ini. Kebetulan saja harga minyak dunia saat ini sedang turun besar,” katanya.
Hal tersebut, lanjut dia, juga berlaku pada penentuan harga di setiap daerah. Menurutnya, harga di setiap wilayah memang ditentukan berbeda dengan beberapa pertimbangan. Mulai dari harga bahan baku, biaya operasional, hingga biaya distribusi yang berlaku di daerah tersebut.(batampos/jpnn)
BATAM - Pasca-kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi alias Premium, di Batam justru mengalami kelangkaan Pertamax. Kini, selisih harga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi
- Truk Pupuk dan Tepung Bertabrakan, Lintas Sumbar-Riau Sempat Macet Total
- Agung Nugroho Difitnah soal Gugatan Rp 21 Miliar, Dukungan Publik Justru Kian Besar
- Warga Musi Rawas Temukan Lansia Meninggal Dunia di Kebun Karet
- Komitmen Kapolda Lampung, Berantas Narkoba Tanpa Kompromi
- BAZNAS Gerak Cepat Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi