Pertamax Motorsport Drag Bike Team Memukau pada Putaran Dua
jpnn.com, KEBUMEN - Pertamax Motorsport Drag Bike Team meraih hasil memukau pada Kejurnas Drag Bike 2017 region dua putaran dua di Sirkuit Sijago, Kebumen, Jawa Tengah, Minggu (30/4).
Dragster Alvan Imas menjadi juara umum dengan total 60 poin. Sementara itu, Dicky GA berada di posisi keempat dengan 39 poin.
Seluruh jumlah poin yang berhasil dimiliki oleh para dragster adalah hasil kalkulasi angka yang didapat dengan keikutsertaannya di kelas balap yang berbeda.
Hasil dari kelas DB1 hingga DB4 dijumlahkan. Pembalap yang berhasil mengumpulkan poin tertinggi berhak keluar sebagai juara umum putaran kedua Kejurnas Dragbike 2017 region dua.
“Alhamdulillah hari ini rider Pertamax Dragbike Team menjadi juara umum putaran dua kejurnas drag bike di Kebumen. Saya yakin potensi mereka ke depannya akan jauh lebih baik pada kejuaraan-kejuaraan selanjutnya,” ujar Direktur Pertamax Motorsport Rifat Sungkar.
Alvan Imas menjadi juara umum karena perolehan poin yang dia kumpulkan dari kelas DB1 hingga DB4 cukup konsisten.
Dia berhak menduduki podium pertama Drag Bike 2017 diikuti oleh Gerry Precil di posisi kedua dan Eza Wira A di urutan ketiga.
“Alhamdulillah saya berhasil menjadi juara umum pada putaran kali ini. Persaingan balap dragbike 201 meter sangatlah ketat, apalagi banyak dragster senior yang ikut serta. Saya sangat senang, semoga putaran selanjutnya saya tetap konsisten dan tampil lebih baik” tutur dragster muda yang akrab dipanggil Alvan Cebonk itu.
Pertamax Motorsport Drag Bike Team meraih hasil memukau pada Kejurnas Drag Bike 2017 region dua putaran dua di Sirkuit Sijago, Kebumen, Jawa Tengah,
- Tokio Marine Indonesia Perluas Kerja sama dengan Komunitas Lewat Event Interaktif
- Perjanjian Ekslusivitas Hambat Perkembangan Otomotif Dalam Negeri, Butuh Campur Tangan KPPU
- Hadir di GJAW 2024, Menko Airlangga Ungkap Peran EV untuk Ekonomi dan Lingkungan
- Hadir di GJAW 2024, JKIND Pamerkan Inovasi Kaca Film & Paint Protection
- Citroen Kenalkan SUV Coupe Terbarunya Basalt di GJAW 2024
- Pakar Ekonomi Beber Hambatan Perkembangan Industri Otomotif