Pertamax Naik, Premium Diburu Mobil Mewah
Rabu, 05 September 2012 – 11:13 WIB
![Pertamax Naik, Premium Diburu Mobil Mewah](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Pertamax Naik, Premium Diburu Mobil Mewah
KRAMAT - Setelah harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi jenis pertamax mengalami kenaikan pada 1 September 2012 kemarin, kini mobil mewah kembali memburu BBM bersubsidi jenis premium. Hal itu terlihat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Muri, Jalan Pantura Dampyak, Kecamatan Kramat, kemarin. "Kami melihat berdasarkan kenyataan yang terjadi di lapangan. Dan lagi, data laporan BBM pertamax juga menurun," urainya.
"Saat ini, pemilik mobil mewah banyak yang beralih menggunakan premium. Sebab, pertamax sudah mulai naik sehingga terjadi disparitas atau jarak harga antara pertamax dengan BBM bersubsidi premium," kata Manajer SPBU Muri, Elizabeth Ratih Dewi, Selasa (4/9).
Baca Juga:
BBM non subsidi jenis pertamax plus 95 saat ini dibanderol Rp 10.200 per liter, yang harga sebelumnya Rp 10.000 per liter. Sedangkan untuk pertamax 92 dijual dengan harga Rp 9.700 per liter dari sebelumnya sebesar Rp 9.500 per liter. Menurut Eliz, faktor utama banyaknya pemilik mobil mewah yang beralih ke premium, karena adanya kenaikan harga tersebut. Tak heran, terjadilah jarak harga yang terlalu tinggi antara pertamax dan premium. Berdasarkan pantauannya di lapangan, pemilik mobil mewah banyak yang lebih memilih mengisikan BBM bersubsidi. Dari pandangan itu, untuk pertamax jarang dibeli.
Baca Juga:
KRAMAT - Setelah harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi jenis pertamax mengalami kenaikan pada 1 September 2012 kemarin, kini mobil mewah kembali
BERITA TERKAIT
- Jadi Tersangka, Sopir Truk Kecelakaan Maut GT Ciawi Ditahan
- Nelayan Hilang Setelah Terjatuh dari Perahu di Perairan Buton Selatan, Tim SAR Bergerak
- Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Perempuan Korban Penganiayaan di Nias Selatan
- Transformasi Kota Cilegon di Bawah Kepemimpinan Helldy
- Legislator Banten Laporkan Eks Pj Gubernur ke KPK
- PPPK Tahap 2 Kota Jambi, 200 Pelamar TMS, Diperkirakan Bertambah