Pertamina Ajak Warga Desa Buka Bisnis Mandiri, Simak Nih Penjelasannya
jpnn.com, JAKARTA - Mendukung pelaku usaha dan UMKM di Indonesia, Pertamina membuka peluang kerja sama dan kemitraan bisnis hingga ke kawasan pedesaan melalui kemitraan bisnis Pertashop.
Program kemitraan tersebut terbuka untuk koperasi serta UKM yang sudah berbadan hukum CV, atau PT di seluruh Indonesia.
“Pertashop merupakan lembaga penyalur resmi Pertamina dengan skala kecil untuk melayani kebutuhan BBM nonSubsidi, LPG nonSubsidi dan juga produk ritel Pertamina lainnya yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur resmi," ungkap Mas’ud Khamid CEO PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Pertamina melalui siaran pers.
Pertashop menjadi peluang usaha bagi calon mitra Pertamina di pedesaan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan ekonomi.
“Tahun ini, Pertamina mengajak calon mitra Pertashop untuk membangun lembaga penyalur yang tersebar di banyak kecamatan seluruh Indonesia," ujar Mas’ud.
Bagi masyarakat yang berminat membuka bisnis Pertashop bisa mengikuti prosedur pendaftaran online melalui laman web https://ptm.id/MitraPertashop.
Calon mitra dapat memilih menu Informasi Pendaftaran dan klik pada tombol “Daftar Sekarang”.
Sebelum dapat masuk ke halaman registrasi, pengunjung diminta memberi centang pada peryataan bahwa calon mitra mengisi data dengan benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pertamina membuka peluang kerja sama dan kemitraan bisnis hingga ke kawasan pedesaan melalui kemitraan bisnis Pertashop.
- Dukung Pertamina Eco Run Fest 2024, PertaLife Insurance Berikan Proteksi untuk Pelari
- Hasil Uji Lab Lemigas Menyatakan Kualitas Pertamax Memenuhi Spesifikasi Dirjen Migas
- Gandeng Investor, Pertamina Umumkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024
- Gelar Coastal Clean-Up, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Kumpulkan 5,2 Ton Sampah Anorganik
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi