Pertamina Ancam Stop Pasokan Avtur Merpati
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mengancam akan menghentikan pasokan avtur jika utang PT Merpati tak juga berkurang jumlahnya.
Utang sekitar Rp 108 miliar itu akan jatuh tempo dalam akhir bulan September ini. Supaya Merpati dapat tetap menerima pasokan avtur, keduanya telah sepakat bahwa utang avtur Merpati tak boleh lebih dari Rp 100 miliar.
"Jika utang masih di atas Rp 100 miliar maka Pertamina akan memberhentikan pasokan avtur," ujar Karen di Jakarta, Jumat (13/9).
Hal itu dilakukan Pertamina bukan karena tega, tapi untuk menyelamatkan perseroan yang ia pimpin agar tak jatuh bangkrut.
Karen menambahkan, saat ini pihaknya tengah menjalankan tata kelola yang baik untuk saling membantu sesama perusahaan BUMN, tapi pihaknya juga melihat dari sisi audit keuangan perseroan. Karena jika ada utang yang tak tertagih, maka kelak justru akan merepotkan Pertamina sendiri.
"Jadi ada utang yang tertagih, maka pilihannya hanya dua, mati dua-duanya yaitu Pertamina dan Merpati, atau mati satu perusahaan BUMN," ungkapnya.
Terlebih saat ini Pertamina masuk dalam jajaran perusahaan terbaik di dunia versi Fortune 500, maka pihaknya akan menerapkan tata kelola perseroan sesuai dengan standarisasi tingkat dunia.
"Lagi pula kita juga sudah masuk perusahaan terbaik di dunia versi fortune jadi kita juga harus terapkan itu," pungkasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mengancam akan menghentikan pasokan avtur jika utang PT Merpati tak juga berkurang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera
- Kara Tunjukkan Kualitas Produk Lokal di SIAL Interfood 2024
- SAMA Alliance Resmi Berekspensi ke Malaysia dan Singapura
- Program Pemutihan PKB di Banten Sukses Tingkatkan Penerimaan Pajak Rp 64,3 Miliar
- Hadiri APEC di Peru, Mendag Perkuat Dukungan Perdagangan Multilateral
- Beruntungnya 3 Pemenang Midea, Nonton Liga Inggris Langsung di Markas Manchester City