Pertamina Bentuk Satgas Nataru 2023, Siap Antisipasi Lonjakan Pemudik

Untuk menjamin proses operasional perusahaan dalam periode Nataru 2023, kata Erry, manajemen Pertamina akan melakukan pemantauan melalui Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC).
IEDCC merupakan pusat informasi penyaluran energi mulai dari upstream, kilang, perkapalan, terminal BBM hingga ke SPBU.
Melalui Command Center ini, CCTV SPBU dan stok kritis di SPBU dapat termonitor dan dapat menjadi prioritas utama pengiriman BBM.
“Pemantauan dilakukan secara digital dan petugas akan disiagakan selama 24 jam untuk mengantisipasi pergerakan konsumsi energi di setiap wilayah nusantara,” imbuh Erry yang juga bertugas sebagai Ketua Tim Satgas Nataru 2023.
Erry menyampaikan saat ini ketersediaan BBM dan LPG dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan jelang perayaan Nataru.
Kesiapan infrastruktur Pertamina meliputi 114 terminal BBM, 23 terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 agen LPG, dan 68 DPPU.
Erry menyebutkan Pertamina pada tahun ini melakukan penambahan ketersediaan stok BBM dan LPG untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan permintaan.
Untuk Pertalite naik sekitar 4,5 persen, Pertamax naik 2,9 persen, Pertamax Turbo naik 18persen, Dexlite naik 3 persen, Pertamina Dex naik 1,3 persen.
Untuk LPG juga dilakukan kenaikan sebanyak 2,5 persen sedangkan Avtur juga dilakukan kenaikan 6,5 persen.
Untuk memastikan layanan terhadap masyarakat tetap terjaga dengan baik, kata Erry, Pertamina juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial.
Pertamina bentuk Satgas Nataru yang melibatkan seluruh lini operasional perusahaan untuk memastikan energi yang digunakan masyarakat tetap aman dan terpenuhi
- Arus Mudik Lebaran Lancar, Anggota DPR Apresiasi Kerja Keras Korlantas Polri
- Mudik Aman & Nyaman, 2.036 Pemudik Tiba di Jateng dengan Valet Ride
- Muncul Gerakan Kontra UU TNI, Nama Presiden Prabowo Disorot Warganet
- Selamat Lebaran 2025, Pertamina Tetap Beroperasional 24 Jam
- PNM Hadir di Posko Mudik Bersama BUMN Tol Balikpapan-Samarinda
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?