Pertamina Berhasil Turunkan Impor Migas
“Makanya, Pertamina sekarang juga tak perlu lagi mengimpor solar,” jelasnya.
Hal lain yang juga berpengaruh adalah pembelian minyak mentah dari 37 KKKS oleh Pertamina. Pembelian crude oil dari 37 KKKS tersebut sesuai dengan Permen ESDM No 42/2018 tentang Prioritas Pemanfaatan Minyak dan Gas Bumi Untuk Pemenuhan Kebutuhan Dalam Negeri. Dalam hal ini, komitmen pembelian Pertamina cukup tinggi, mencapai 116,9 ribu BPH.
“Berkurangnya nilai impor periode Jan-Mei 2019 YoY 2018 sangat bagus sekali. Karena dengan pengurangan impor ini bisa mengurangi CAD pemerintah,” tutur Mamit.
Impor migas Pertamina memang mengalami penurunan tajam. Realisasi impor Januari-Mei 2019 dibanding periode yang sama 2018 (year on year/tahunan) total impor crude, product, dan LPG 2019 mengalami penurunan 24 persen..(chi/jpnn)
Pada 2019 nilai impor US$ 7,3 miliar. Sementara, di tahun sebelumnya US$ 9,6 miliar. Lebih rinci, untuk impor crude pada 2019 US$ 2,2 miliar. Sementara tahun sebelumnya US$ 4,3 miliar. Penurunan yang terjadi sebanyak 49 persen.(chi/jpnn)
Berdasarkan data Kementrian ESDM, lanjut Mamit, jika dibandingkan YoY periode Januari-Mei 2019 dengan 2018, terjadi penurunan impor sebesar 24 persen, yaitu, dari USD 9.6 miliar menjadi USD 7.3 miliar.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Gandeng Investor, Pertamina Umumkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024
- Gelar Coastal Clean-Up, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Kumpulkan 5,2 Ton Sampah Anorganik
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman