Pertamina Bidik Blok Migas Laut Dalam
Rabu, 11 Maret 2009 – 11:34 WIB
Menurut Karen, pengembangan lapangan deep water memang harus selektif. "Possibility of success-nya harus tinggi," katanya.
Baca Juga:
Sebenarnya, Pertamina kini juga tengah berupaya mengembangkan Blok Karama. Blok migas yang terletak di Selat Makassar itu punya potensi cadangan minyak lebih dari 200 juta barel dan termasuk kategori deep water karena memiliki kedalaman lebih dari 1.000 meter.
Dalam pengembangan ini, Pertamina menggandeng perusahaan migas StatOil Norwegia. Kepemilikan sahamnya Pertamina 49 persen dan StatOil 51 persen. StatOil digandeng karena punya reputasi bagus dalam pengembangan lapangan migas deep water.
Apakah Pertamina siap menjadi pengelola tunggal lapangan migas deep water? Karen yang saat ini juga merangkap direktur hulu Pertamina mengatakan siap. "Kalau Pertamina harus siap 100 persen, ya tidak ada masalah," jawabnya.
JAKARTA- PT Pertamina bertekad menaikkan status dan kelasnya di industri hulu migas. BUMN migas itu serius membidik pengembangan lapangan migas laut
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru
- Makan Bergizi Gratis Bikin Warganet Nostalgia Momen Pembagian Susu di Sekolah