Pertamina Bisa Kehilangan USD 43,6 Juta
Jumat, 17 Februari 2012 – 11:00 WIB
JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan kehilangan potensi pendapatan PT Pertamina (Persero) sebesar 43,6 juta dolar AS akibat keterlambatan penyelesaian proyek pemanfaatan gas buang di Kilang Balongan, Indramayu, Jabar. Sesuai dokumen tersebut, Pertamina juga berpendapat, temuan BPK bukanlah kehilangan potensi pendapatan, namun tertundanya potensi pendapatan bersih minimal USD 43,6 juta.
Dokumen BPK yang diperoleh di Jakarta, Kamis menyebutkan, sebelumnya Badan tersebut menemukan kehilangan potensi pendapatan minimal 139,1 juta dolar AS akibat keterlambatan proyek itu.
Baca Juga:
Namun, setelah dilakukan pembahasan dan penghitungan kembali bersama Pertamina, potensi kehilangan tersebut menjadi 43,6 juta dolar.
Baca Juga:
JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan kehilangan potensi pendapatan PT Pertamina (Persero) sebesar 43,6 juta dolar AS akibat
BERITA TERKAIT
- Diaspora Loan BNI Bantu Pemilik Bakso Ini Kembangkan Bisnis di Seoul
- Gandeng 30 UMKM Binaan, DMI Gelar Festival Rumah Wirausaha Masjid
- 20 Unit Bus Listrik CKD Pertama dari VKTR & Karoseri Laksana Resmi Beroperasi, Layani Rute Ini
- Ini Capaian yang Diraih Pertamina Sepanjang 2024, Keren
- Harga Emas Antam Melonjak Hari Ini 11 Januari, Jadi Sebegini Per Gram
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri