Pertamina Boyong 50 UMKM di Ajang MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023
Untuk produk kerajinan, antara lain aneka tenun, kerajinan anyaman bambu, mutiara, sablon kaos oleh-oleh Lombok, Batik Sasambo, dan lain-lain.
Kusman yang merupakan pemilik Batik Sasambo Seagana, salah satu binaan batik Sasambo Pertamina menjelaskan Sasambo adalah batik khas NTB dengan motif yang kental akan budaya adat Lombok, serta flora dan fauna, seperti rumah sasak, bambu, bunga dan bintang laut.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Pertamina atas terwujudnya dukungan berupa pelatihan, bantuan promosi, display produk, hingga pameran-pameran baik lokal maupun nasional,” ujar Kusman.
Lebih lanjut Pertamina mengharapkan upaya membawa pelaku UMKM di ajang MotoGP, bukan sekadar mencari pendapatan lebih selama ajang berlangsung.
Namun sekaligus sebagai sarana promosi gratis bagi para pelaku usaha di bidang kerajinan dan kuliner khas Lombok agar terus diingat para wisatawan kelak saat akan berkunjung kembali ke Lombok.
Pada ajang serupa tahun lalu, sebanyak 50 UMKM mencapai transaksi fantastis, hampir Rp 500 juta selama dua hari kegiatan berlangsung.
“Diharapkan tahun ini, akan ada peningkatan sehingga ajang internasional yang ada di Lombok ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat," ujar Fadjar.
Namun, Fajar menegaskan, yang terpenting adalah keberlanjutan usaha pelaku UMKM ini setelah event Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 berakhir.
Dongkrak ekonomi masyarakat, Pertamina memboyong 50 UMKM di ajang MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023
- Soal Kemungkinan Kembali ke MotoGP, Presiden Suzuki Angkat Suara
- J&T Express Gelar J&T Connect Preneur Summit, Undang 500 UMKM secara Nasional
- Gerindra Beri Modal Usaha kepada Pedagang yang Dihina Gus Miftah
- Pertamina Membukukan Laba Bersih USD 2,66 Miliar hingga Oktober 2024
- Kurangi Emisi Karbon, Pertamina Regional Jawa Tanam 95 Ribu Pohon
- Pertamina International Shipping Tanam 10 Ribu Mangrove