Pertamina Cetak Laba Rp 72 Triliun di 2023, Naik 17 Persen dari Tahun Sebelumnya!
Adapun skor Sustainalytics yang lebih rendah mencerminkan tingkat risiko yang lebih baik.
“Peringkat risiko ESG Pertamina naik menjadi peringkat satu dunia dalam sub-industri Integrated Oil and Gas dari 61 perusahaan dunia,” ujarnya.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan Pertamina mengatasi berbagai tantangan tahun 2023 dengan berbagai upaya sebagai wujud komitmen Pertamina untuk menjaga kinerja perusahaan, baik operasional dan finansial sekaligus menjaga ketahanan energi nasional.
“Dengan dukungan dari semua stakeholder, Pertamina mampu mencapai kinerja yang bertumbuh pada 2023. Pada tahun 2024 ini, kami akan terus berupaya menjaga kinerja positif dan memberikan manfaat untuk masyarakat,” pungkas Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (mrk/jpnn)
Pertamina meraih laba total sebesar Rp 72 triliun atau naik 17 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Pertamina Membukukan Laba Bersih USD 2,66 Miliar hingga Oktober 2024
- Kurangi Emisi Karbon, Pertamina Regional Jawa Tanam 95 Ribu Pohon
- Pertamina International Shipping Tanam 10 Ribu Mangrove
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Gelar UMK Baking Class
- Petani Kopi di Ulubelu Lampung Cuan Jutaan Rupiah Lewat Pemanfaatan Energi Matahari
- Pertamina NRE Raih Gold Rating di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating 2024