Pertamina-Chevron Teken Perjanjian Jajaki Pengembangan Teknologi CSS & CCUS di Indonesia

"Kesepakatan baru ini akan membangun momentum bagi tujuan kita bersama, yaitu memajukan target energi Indonesia sambil mengejar masa depan yang rendah karbon," kata Chris Powers.
Chris Powers menyampaikan perusahaannya memiliki kemampuan yang unik dan pemahaman mendalam tentang geologi Indonesia untuk mendukung pemanfaatan CCS/CCUS.
"Bersama-sama, kita dapat memanfaatkan kekuatan kolektif untuk membuka peluang baru bagi Indonesia,” ujarnya.
SVP Riset dan Teknologi Pertamina Oki Muraza menambahkan Pertamina berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam mencapai target net zero emission pada 2060.
"Kesepakatan dengan Chevron New Energies ini sangat positif dan menunjukkan keseriusan Pertamina dalam menindaklanjuti rencana program transisi energi dan dekarbonisasi," kata Oki Muraza.
Menteri ESDM Arifin Tasrif memuji upaya Pertamina dan Chevron yang konsisten dalam mendukung target net zero emission Indonesia 2060.
Dia menegaskan pemerintah mendukung penuh kemitraan tersebut, karena CCS/CCUS merupakan inisiatif yang sangat penting bagi agenda pemerintah dalam program dekarbonisasi.
"Kemitraan ini akan berkontribusi dalam menciptakan landasan yang kuat untuk mencapai tujuan transisi energi Indonesia,” kata Arifin Tasrif.
Pertamina dan Chevron menandatangani perjanjian untuk mengkaji kelayakan CCS & CCUS di Indonesia
- Gandeng 900 Petani, UMKM Binaan Pertamina NanasQu Tembus Pasar Ekspor
- Scooter Prix 2025 Segera Digelar di Sentul, Pertamina Kembali Beri Dukungan
- Dua Hal Ini Dibutuhkan untuk Kesuksesan Transisi Energi
- Tingkatkan Konektivitas Nasional, Pelita Air Sambut Kedatangan Armada ke-13 Airbus A320
- MOSAIC & Muhammadiyah Bahas Potensi Penggunaan Dana ZIS untuk Transisi Energi
- Scooter Prix 2025 Segera Digelar, Total Hadiah Mencapai Lebih Dari Rp 1 Miliar