Pertamina Dapat Perlindungan Tiga Bank BUMN
jpnn.com - JAKARTA - PT Pertamina melakukan kesepakatan lindung nilai tukar atau hedging dengan tiga bank BUMN, yakni BNI, BRI dan Bank Mandiri. Upaya tersebut dilakukan untuk menghindari risiko selisih nilai tukar terhadap dolar yang terus naik.
Penandatanganan kerjasama tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.
"Perjanjian ini sekaligus bagian dari upaya perbaikan struktur keuangan yang menjadi salah satu pilar prioritas strategis perusahaan," ujar Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto di Gedung BI, Jakarta, Rabu (13/5).
Dwi Soetjipto.
Dwi menambahkan, tingginya aktivitas impor Pertamina atas minyak mentah atau produk kilang membutuhkan ketersediaan valuta asing terutama dolar. Terlebih, sebagian besar suku cadang dan peralatan masih harus dibeli dari perusahaan manufaktur di luar negeri.
"Eksposure terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar sangat besar dan sangat cepat. Untuk itu, perlu dilakukan mitigasi kewajiban valuta asing terhadap risiko depresiasi mata uang rupiah terhadap dolar," tutur Dwi.
Pertamina berharap pelaksanaan transaksi lindung nilai tersebut dapat berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia, serta kemajuan BUMN.
JAKARTA - PT Pertamina melakukan kesepakatan lindung nilai tukar atau hedging dengan tiga bank BUMN, yakni BNI, BRI dan Bank Mandiri. Upaya
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital lewat Mekaarpreneur
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Cluster Louise di Summarecon Serpong Dipasarkan Mulai Rp 3,6 Miliar, 48 Unit Ludes Terjual