Pertamina di Persimpangan Kepentingan
Selasa, 03 Februari 2009 – 18:51 WIB
Menurut Dirut Pertamina, terjadinya kelangkaan BBM saat ini lebih disebabkan karena besarnya praktek penyelewengan BBM setelah ke luar dari pengawasan PT Pertamina serta naiknya kebutuhan terhadap BBM “Setidaknya 35 persen dari total produksi minyak tanah telah terjadi penyalahgunaan oleh berbagai pihak,” ujarnya, tanpa menjelaskan pihak-pihak yang menyelewengkan
Baca Juga:
Dia juga membantah bahwa kinerja PT Pertamina jauh dibawah Petronas. “Saat ini, total produksi PT Pertamina sekitar 356 ribu barrel per hari. Jumlah ini tidak terlalu jauh dari total produksi Petronas. Kita imbanglah,” kata Arie. (Fas/JPNN)
JAKARTA – Pengamat energi dari ITB Rudi Rubiandini, menegaskan bahwa posisi PT Pertamina saat ini sangat dilematis. Kepala dilepas, ekor dipegang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan