Pertamina Diberi Prioritas Kembangkan PLTP Kotamobagu dan Iyang Argopuro
jpnn.com - JAKARTA - PT Pertamina digadang-gadang sebagai tulang punggung pengembangan energi panas bumi di Tanah Air. Apalagi energi panas bumi Indonesia merupakan sumber energi baru terbarukan dengan potensi terbesar di dunia sehingga sudah seharusnya menjadi fokus pemerintah.
"Di samping potensinya sangat besar, panas bumi juga ramah lingkungan. Ini harus sama-sama kita dorong. Pemerintah kan menargetkan energi baru terbaru kan dalam buaran energi nasional mencapai 23 persen pada 2020," kata Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan Pasaribu.
Saat ini Indonesia baru memanfaatkan energi panas bumi sebesar 1.438,5 megawatt (MW) dari potensi yang dimiliki sebesar 29 ribu MW. Kapasitas pembangkit panas bumi saat ini berasal dari sembilan wilayah kerja panas bumi (WKP) yang telah beroperasi.
Yaitu Sibayak dengan kapasitas 12 MW, Ulubelu 110 MW, Gunung Dalam 377 MW, Patuha 282 MW, Kamojang-Darajat 505 MW, Dieng 60 MW, Lahendong-Tompaso 80 MW, dan Ulumbu 10 MW.
Pertamina melalui anak usahanya, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) juga tercatat sebagai salah satu dari tiga BUMN yang mendapat penugasan dari Pertamina untuk mengembangkan energi panas bumi.
"Pertamina akan diberikan prioritas untuk mengembangkan PLTP Kotamobagu dan Iyang Argopuro. Keduanya adalah WKP lama yang pernah digarap oleh PGE," sebut Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Yunus Syaefulhak.
Bentuk penugasan itu berupa penerbitan surat keputusan penugasan WKP sekaligus sebagai izin panas bumi (IPB) untuk mengembangkan hulu hilir WKP.
"Pemerintah akan memberikan insentif, baik fiskal dan nonfiskal seperti pajak pertambahan nilai (PPn) reimbursement ditanggung pemerintah hingga bea masuk impor dibebaskan untuk proyek PLTP. Harga jual listriknya juga ditetapkan pemerintah," paparnya. (lum/jos/jpnn)
JAKARTA - PT Pertamina digadang-gadang sebagai tulang punggung pengembangan energi panas bumi di Tanah Air. Apalagi energi panas bumi Indonesia merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank Mandiri Buktikan Komitmen Menyukseskan 3 Juta Rumah Dengan Jadi Penyalur FLPP
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- IDSurvey Buka Kantor Cabang di Singapura
- Transformasi Digital, DPLK BNI Luncurkan Website Baru dengan Fitur Inovatif dan Menarik
- Penyaluran Jauh Lampui Target, Akses KUR Diperluas Hingga 2 Juta Debitur Baru