Pertamina Digitalisasi Monitoring Tanker untuk Penyaluran Pasokan Energi Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Mengedepankan inovasi untuk menghadapi tantangan dan dinamika Pertamina senantiasa melaksanakan bisnisnya.
Dampak pandemi membuat permintaan atas kebutuhan migas yang turun, harga minyak yang terus naik.
Namun, persaingan usaha yang semakin meningkat di pasar regional menuntut strategi bisnis yang tidak saja mampu membuat perusahaan bertahan namun juga memenangkan persaingan di kancah internasional.
Termasuk, untuk mendukung pertumbuhan perusahaan maupun mengakselerasi national economic recovery.
Untuk memperkuat dan mendorong strategi tersebut Pertamina International Shipping (PIS) sebagai Subholding Shipping yang memiiki peran untuk mendistribusikan energi ke seluruh negeri.
PIS saat ini mengoperasikan kapal-kapal pengangkutan BBM, Crude Oil, LPG dan Petrokimia dengan kemampuan distribusi sebesar 119 juta Kiloliter di dalam negeri dan 26 juta kiloliter di luar negeri maka PIS perlu melakukan langkah langkah efektif dan efisien di sektor operasional / transportation cost dengan menciptakan inovasi digital.
Enhanced Daily Tanker Position (EDTP) 2.0
Inovasi digital yang dikembangkan oleh PIS adalah program automasi tanker monitoring atau Enhanced Daily Tanker Position (“EDTP”) 2.0 dan saat ini, program EDTP telah dikembangkan ke tahap lebih lanjut yaitu versi otomatis dan terdigitalisasi.
Inovasi digital dikembangkan oleh PIS, yakni program automasi tanker monitoring atau Enhanced Daily Tanker Position (“EDTP”) 2.0
- Pertamina Sebut Tidak Ada Kenaikan Harga Gas LPG 3 Kilogram
- Catat, Maret 2025 Tidak Ada Lagi Pengecer Gas 3 Kilogram
- Pertamina Imbau Warga Beli Gas Elpiji 3 Kilogram Langsung ke Pangkalan
- Pertamina Siapkan Akses Titik Pangkalan Pembelian LP3 Kg Terdekat, Cek Link di Sini!
- Sebentar Lagi Pengecer LPG 3 Kilogram Dihapus, Bakal Ada Sistem Baru
- Gas Elpiji 3 Kilogram Sulit Didapat, Ini Penyebabnya