Pertamina Diminta Jelaskan Alasan Kerahkan Ormas dalam Sengketa Lahan di Pancoran

jpnn.com, JAKARTA - Ombudsman Jakarta Raya meminta PT Pertamina menjelaskan alasan menggunakan ormas dalam pengamanan aset di Pancoran Buntu II, Jakarta Selatan.
Pasalnya, lahan di Pancoran Buntu II yang diklaim Pertamina itu berujung bentrokan dua kelompok massa pada Rabu (17/3) lalu.
Satu dari dua kelompok massa tersebut ialah oknum diduga ormas.
"Jika tujuannya pengamanan, maka Pertamina harusnya merujuk pada Tupoksi Polri yang salah satunya adalah pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas)," kata Kepala Perwakilan Ombudsman Jakarta Raya Teguh P Nugroho dalam keterangannya, Jumat (19/3).
"Tidak lantas mempergunakan tenaga ormas yang sama sekali tak memiliki diskresi untuk melakukan tindak pengamanan apalagi dengan kekerasan," sambung Teguh.
Dia menjelaskan, seharusnya Pertamina bisa bekerja sama dengan Polri dalam mengamankan aset negara.
Bukan malah menggunakan jasa ormas yang kompetensi diragukan dalam melakukan pengamanan aset.
"Polri jelas memiliki bukan hanya kewenangan, tetapi juga kompetensi dibandingkan dengan ormas," ujar Teguh.
Ombudsman Jakarta Raya meminta PT Pertamina menjelaskan alasan menggunakan ormas dalam pengamanan aset di Pancoran Buntu II, Jakarta Selatan
- Pertamina UMK Academy Berhasil Bawa Ribuan Produk UMKM Go Global
- Para Peserta UMK Ungkap Segudang Manfaat Ikut Program Pertamina, Produknya Bisa Go Global
- Selamat Lebaran 2025, Pertamina Tetap Beroperasional 24 Jam
- Kado Lebaran dari Pertamina: Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025
- Kado Idulfitri Pertamina Turunkan Harga BBM Jenis Ini
- Pertamina Siapkan Ratusan SPBU Siaga 24 Jam, Motoris Sigap Layani Pemudik