Pertamina Diminta Konsisten Tetapkan Harga Pertamax
Kamis, 08 September 2011 – 15:25 WIB
JAKARTA - Komisi VII DPR RI meminta PT Pertamina (Persero) untuk konsisten dalam menetapkan harga Bahan Bakar Minya (BBM) non subsidi yakni Pertamax dan Pertamax plus. Pasalnya Komisi yang membidanagi masalah energi itu menilai dengan harga BBM non subsidi yang terus berubah-rubah menjadi salah satu pemicu tingginya penggunaan BBM non subsisi terutama premium.
"Dengan harga Pertamax dan Pertamax Plus yang terus berubah-rubah dan cenderung terus naik menjadi salah satu pemicu tingginya penggunaan BBM subsidi. Jadi kita minta Pertamina untuk tidak selalu merubah-rubah terhadap harga BBM non subsidi, sehingga konsumen tidak lari ke BBM subsidi," ucap anggota Komisi VII DPR, Heriyanto dalam rapat dengar pendapat yang dihadiri PT Pertamina, Ditejnd Migas, BPH Migas serata BP Migas di Gedung DPR, Kamis (8/9).
Heriyanto juga meminta Pertamina untuk bisa mencari cara lain agar harga BBM bersubsidi tersebut tidak berubah-ubah apalagi naik, sehingga konsumen tetap memilih tanpa lari ke BBM non subsidi.
"Saya pikir apakah tidak ada cara lain bagaimana harga BBM non subsidi ini tdak berubaha-ubah, sehingga konsumen tdak bingung dan tetap menggunakan BBM non subsidi," pintanya.
JAKARTA - Komisi VII DPR RI meminta PT Pertamina (Persero) untuk konsisten dalam menetapkan harga Bahan Bakar Minya (BBM) non subsidi yakni Pertamax
BERITA TERKAIT
- Peruri dan Kemendag Tingkatkan Efisiensi Lewat Teknologi Digital
- Gandeng Kemenkraf, Backstagers Indonesia Siap Terapkan Standar Event Global
- BKI Bersama Kemenhub Gelar Seminar The Fundamental of Ship Recycling
- Penurunan Angka Kemiskinan di Sumut pada 2024 yang Tertinggi di Indonesia
- Ini Upaya Bea Cukai Kendari untuk Dorong Pengembangan Komoditas Berorientasi Ekspor
- Inilah Deretan Prestasi Arsjad Rasjid saat Memimpin Kadin