Pertamina Diminta Lanjutkan Proyek Strategis di Indonesia Timur
jpnn.com, JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mendorong Pertamina untuk melanjutkan sejumlah proyek strategis di kawasan Indonesia bagian timur.
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama menilai, proyek strategis nasional yakni pembangunan kilang Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan adalah cara pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat kawasan timur Indonesia.
"Kalau dilihat dari aspek sosialnya tentu proyek ini menjadi salah satu poin untuk menyejahterakan masyarakat kawasan timur Indonesia,” kata Haris Pertama, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/6).
Haris pun mendukung langkah Pertamina yang terus fokus dalam proyek ini, meski Indonesia tengah dilanda pandemi COVID-19.
Proyek tersebut juga diarahkan untuk menjaga ketahanan energi nasional khususnya di wilayah Indonesia bagian timur.
"Dengan peningkatan kapasitas sebesar 100.000 BOPD dari 260.000 menjadi 360.000 BOPD setidaknya ke depan dapet memenuhi kebutuhan BBM di kawasan Kalimantan dan sekitarnya," ujarnya.
Sebelumnya, Pertamina sempat melaporkan proyek tersebut berjalan sesuai rencana dengan progress telah mencapai 16,32 persen di tengah pandemi COVID-19.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan progress RDMP Balikpapan saat ini masih sesuai target meskipun dalam pelaksanaan pengerjaannya harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Pertamina diminta untuk terus melanjutkan sejumlah proyek strategis di Indonesia bagian Timur.
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Daur Ulang Minyak Jelantah, Pertamina Patra Niaga Luncurkan Green Movement UCO
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- Jaga Kelancaran Pasokan Energi Selama Nataru, PIS Siapkan 326 Armada Tanker
- Pertamina Dukung Festival Ciliwung 2024 sebagai Komitmen pada Keberlanjutan Lingkungan
- Pertamina Siap Layani Masyarakat Saat Nataru 2024-2025