Pertamina Diminta Optimalkan Eksplorasi Sumur Minyak
Rabu, 25 Januari 2012 – 03:38 WIB
’’Pertamina kalau hanya kerja sama dengan KKKS yang sudah menghasilkan itu pasti hasilnya tidak maksimal. Dia itu sudah ada blok, dan saya harap Pertamina optimalkan itu. Kalau dibilang semua perlu dana atau waktu itu bisa dihitung semua, tapi untuk jangka panjang itu sangat bagus sekali,’’ ujarnya.
Baca Juga:
Terpisah, Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas BP Migas Gde Pradnyana mengakui, untuk meningkatan ketahanan minyak nasional, BP Migas telah berupaya mendorong KKKS menjual minyak bagiannya ke kilang domestik. Tetapi sesuai dengan konsep dasar kontrak PSC bahwa yang dibagi adalah produksinya. Maka KKKS diperkenankan mengambil bagiannya tersebut bentuk inkind, dalam bentuk minyak dan gas hasil produksi.
Hasil produksi yang menjadi bagian KKKS ini kemudian dijual ke tujuan yang telah ditentukan sendiri, bisa dijual ke kilang domestik seperti Cilacap, Balikpapan, Balongan, dan sebagainya. Namun juga bisa saja dijual ke kilang di luar negeri misalnya di Singapura, Australia, ataupun China.
’’Pertimbangan mereka lebih ke pertimbangan bisnis komersial saja. Misalnya pertimbangan harga maupun volume angkut. Untuk volume kecil, mungkin lebih ekonomis dijual ke kilang terdekat dengan tempat minyak tersebut dihasilkan. Jadi sebetulnya tanpa diregulasi pun KKKS akan menjual minyak bagiannya ke kilang Pertamina jika minyak dapat diambil dengan harga internasional sesuai dengan yang dijanjikan Pertamina.
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) diminta lebih memprioritaskan pengelolaan minyak dari ladangnya sendiri daripada berencana mengelola minyak mentah
BERITA TERKAIT
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Cluster Louise di Summarecon Serpong Dipasarkan Mulai Rp 3,6 Miliar, 48 Unit Ludes Terjual
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Bea Cukai Berikan Fasilitas KITE ke Perusahaan Pengolah Plastik Ini