Pertamina Diminta Optimalkan Eksplorasi Sumur Minyak
Rabu, 25 Januari 2012 – 03:38 WIB
Sementara VP Corporate Communication PT Pertamina M Harun mengungkapkan, rencana perusahaan membeli minyak mentah dari KKKS menggunakan harga pasar itu hanya dimaksudkan untuk antisipasi krisis di Selat Hormuz saja. Di samping sebagai bentuk komitmen dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Dijelaskan, penyerapan minyak mentah domestik oleh Pertamina selama ini telah terbukti sangat menguntungkan bagi negara. Selain memberikan penerimaan yang lebih tinggi, pembelian minyak mentah domestik juga dapat mempertahankan harga minyak mentah Indonesia tetap pada level tinggi dan kompetitif.
Saat ini, kilang-kilang Pertamina telah mengolah seluruh minyak mentah produksi Pertamina dan bagian pemerintah yaitu sebanyak 534 ribu barel per hari (bph). Selain itu, Pertamina juga membeli langsung bagian KKKS sebanyak 3.500 bph. Jumlah ini dirasakan masih jauh dari mencukupi, mengingat kapasitas kilang Pertamina yang mencapai satu juta bph.
Berdasarkan hal itulah Pertamina berencana menyerap seluruh hasil produksi minyak mentah yang menjadi bagian KKKS. ’’Jumlah minyak mentah bagian KKKS yang diekspor selama ini mencapai sekitar 210 ribu bph,’’ terangnya. (gce)
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) diminta lebih memprioritaskan pengelolaan minyak dari ladangnya sendiri daripada berencana mengelola minyak mentah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Cluster Louise di Summarecon Serpong Dipasarkan Mulai Rp 3,6 Miliar, 48 Unit Ludes Terjual
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Bea Cukai Berikan Fasilitas KITE ke Perusahaan Pengolah Plastik Ini