Pertamina Diminta Penuhi Target Produksi

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) diminta untuk bisa mencapai target produksi minyak bumi yang telah ditetapkan dalam Rancangan Kerja Anggaran Pemerintah (RKAP) 2010, yakni sebesar 196 ribu barrel oil per day (BOPD) atau barel per hari (BPH). Soalnya, saat ini produksi minyak PT Pertamina baru mencapai 191 ribu BOPD atau (masih) kurang sekitar 5.000 BOPD.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Zainuddin Amali, saat membacakan kesimpulan rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII dengan Direksi PT Pertamina, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (29/11). "Komisi VII meminta Direktur Utama PT Pertamina untuk mengupayakan produksi minyak bumi, sesuai dengan yang ditargetkan di dalam RKAP 2010, sebesar 196 ribu BPOD, dan meningkatkan laju pengurasan (withdrawal rate) lapangan-lapangan migas milik Pertamina secara efektif dan efisien," ucap politisi dari Fraksi Partai Golkar tersebut.

Selanjutnya, ungkap Zainuddin, Komisi VII juga meminta Dirut Pertamina untuk melakukan percepatan peningkatan kapasitas kilang, maupun pendirian kilang baru. Hal ini untuk mengantisipasi pertumbuhan konsumsi BBM dalam negeri, serta mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM masa datang.

"Komisi VII akan memberikan dukungan (bagi) kebijakan itu, dalam rangka peningkatan keekonomian pembangunan kilang baru tersebut," terangnya. Masih menurut Zainuddin, Komisi VII pun meminta Dirut Pertamina untuk segera melakukan penyesuaian sarana dan fasilitas penunjang, baik di depot maupun SPBU, untuk mengefektifkan pendistribusian BBM. (yud/jpnn)