Pertamina Distribusikan Elpiji di Perbatasan Indonesia-Malaysia, Begini Respons Wakil Ketua DPD RI
jpnn.com, JAKARTA - Pertamina mendistribusikan 44 tabung liquified petroleum gas (LPG/elpiji) ukuran 12 kilogram untuk dataran tinggi Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Pengiriman perdana untuk wilayah perbatasan RI–Malaysia ini sekaligus menjadi pengiriman elpiji pertama yang menggunakan pesawat terbang di Indonesia.
Menanggapi itu, Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin mengapresiasi pendistribusian elpiji yang digagas Pertamina.
Menurut Sultan, penting untuk memenuhi kebutuhan khususnya tabung gas elpiji didaerah pinggir Indonesia.
"Ini langkah yang harus dijalankan terus menerus oleh Pertamina. Ingat, warga di perbatasan kita adalah warga Indonesia juga dan memiliki hak yang sama sebagai warga negara. Dengan begitu, pemerintah menjalankan amanatnya untuk mensejahterakan warganya meskipun terletak di perbatasan," ujar Sultan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/3/2021).
Sultan bercerita, masyarakat di Nunukan, Kalimantan Utara kerap membeli gas elpiji dari negara tetangga. Harga untuk satu tabung gas elpiji beserta ongkos pikul seharga Rp1,4 juta, kemudian untuk isi ulangnya Rp250 ribu sampai Rp300 ribu, belum ditambah ongkos pikul.
Sedangkan bila membeli dari Pertamina, NPSO 12 kilogram harganya Rp600 ribu dan harga isi ulangnya Rp200 ribu.
"Hal ini, tentunya menolong warga. Jangan sampai mengandalkan negara tetangga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Saya sangat mendukung program seperti ini, karena untuk membantu masyarakat khususnya di daerah perbatasan Indonesia," jelas mantan Wakil Gubernur Bengkulu ini.
Pertamina mendistribusikan 44 tabung liquified petroleum gas (LPG/elpiji) ukuran 12 kilogram untuk dataran tinggi Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
- Anggota DPD RI Jatim Lia Istifhama Bersilaturahmi dan Serap Aspirasi di Ponpes Al-Hakimy Pasuruan
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Daur Ulang Minyak Jelantah, Pertamina Patra Niaga Luncurkan Green Movement UCO
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- Jaga Kelancaran Pasokan Energi Selama Nataru, PIS Siapkan 326 Armada Tanker