Pertamina Diyakini Mampu Bersaing dengan IOC

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Abdul Kadir Karding mengapresiasi Pertamina Hulu Rokan (PHR), yang berhasil melakukan pengeboran perdana sumur Migas Non Konvensional (MNK) di Wilayah Kerja (WK) Rokan.
Melalui unconventional drilling tersebut, diyakini industri hulu migas dalam negeri akan mampu bersaing dengan international oil company (IOC).
“Pengeboran sumur MNK ini tentu membanggakan. Saya kira, kita mulai terus membangun kemampuan diri kita, kapasitas diri kita, sekaligus juga kualitas kita sehingga bisa sejajar dan bersaing dengan industri internasional,” kata Kadir.
Pengeboran MNK memang berbeda dengan pengeboran konvensional. Tajak MNK memerlukan teknologi yang cukup baik, sumber daya manusia yang juga bagus.
Dengan begitu, pengeboran MNK sekaligus menjadi bukti kemampuan Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina.
“Pengeboran MNK ini akan menjadi sesuatu yang positif bagi industri energi nasional dan sangat positif bagi Pertamina, khususnya PHE,” tutur Kadir.
Kadir berharap, ke depan, PHE akan terus meningkatkan upaya eksplorasi.
Tidak hanya melalui tajak sumur konvensional tetapi juga non konvensional, seperti dilakukan PHR yang notabene merupakan bagian dari Pertamina Hulu Energi.
Pengeboran MNK ini akan menjadi sesuatu yang positif bagi industri energi nasional dan sangat positif bagi Pertamina, khususnya PHE.
- PertaLife Insurance Bukukan Premi Rp 1,25 Triliun, Kinerja Terbaik Sepanjang Sejarah
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Ribuan UMKM Rumah BUMN Selama Januari-Maret 2025
- Pinang Jordan Thompson, Jakarta Pertamina Enduro Pasang Target Gelar di Proliga 2025
- Hyundai Akan Bangun Stasiun Pengisian Hidrogen di Indonesia, Siap Beroperasi 2027
- Pertamina Gandeng Hyundai Motor Group & Pemprov Jabar Kembangkan Proyek W2H di Bandung
- Pertamina Memperkuat Pengembangan Program Hutan Lestari untuk Target NZE 2060