Pertamina Dorong Anak Muda Terus Berinovasi di Masa Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mendukung generasi muda untuk terus berinovasi di tengah berbagai keterbatasan yang disebabkan pandemi COVID-19.
Tingginya angka populasi melek digital membuat generasi penerus bangsa berpeluang besar menciptakan tren baru pascapandemi.
“Di situasi krisis pandemi Covid-19 ini, Pertamina mendorong anak muda, untuk memanfaatkan peluang dengan berinovasi dan berkreasi menggunakan teknologi yang ada menuju era baru. Mari kita bersama sama membangun Indonesia melalui peran kita bidang dimasing-masing,” kata Senior Vice President Strategy and Investment PT Pertamina (Persero) Daniel Purba dalam pertemuan pemimpin muda nasional Kader Bangsa Fellowship Program Angkatan 9.
Selain mendorong kolaborasi anak muda, Pertamina juga berkomiten mengambil peran mengembangkan produksi energi terbarukan di tengah pandemi ini.
Produksi energi terbarukan sendiri sudah mencapai 20 ribu megawatt.
Hal ini dilakukan Pertamina sebagai upaya mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Perusahaan milik negara tersebut telah menargetkan pertumbuhan energi terbarukan berkapasitas mencapai sebesar 1,1 GigaWatt pada 2026 mendatang.
“Energi baru dan terbarukan adalah masa depan bisnis Pertamina, karena itu pengembangan panas bumi sebagai salah satu sumber alternatif dan bersih merupakan salah satu yang perlu didukung dan didorong untuk terus tumbuh secara berkelanjutan,” ujar Daniel.
PT Pertamina (Persero) mendukung generasi muda untuk terus berinovasi di tengah berbagai keterbatasan yang disebabkan pandemi COVID-19
- Raih Skor BBB, Pertamina NRE Tunjukkan Komitmen dan Keseriusan Mengelola ESG
- Ini Aksi Nyata Penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi dalam Melestarikan Lingkungan
- Distribusi BBM Bersubsidi Dinilai Terus Membaik
- Pertamina Hulu Rokan Catatkan Lifting Minyak 58 Juta Barel Sepanjang 2024
- Bambang Komisi XII Anggap Suplai BBM Selama Nataru Lancar, Tidak Ada Kendala
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Dukung Program Pengolahan Sampah di Tasikmalaya