Pertamina Dorong Kolaborasi dalam Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Kawasan Bantar Gebang

Pertamina Dorong Kolaborasi dalam Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Kawasan Bantar Gebang
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (RJBB) meresmikan Program TJSL Pelestarian Lingkungan Hidup di Kawasan Bantar Gebang yang berlangsung di Sekolah Alam Tunas Mulia, Sumur Batu, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Selasa (15/8). Foto: dokumentasi humas Pertamina

Menariknya pula, lanjut Diah, program edukasi berkaitan pengelolaan lingkungan juga melibatkan siswa-siswa di Sekolah Alam Tunas Mulia.

"Harapannya, edukasi sejak dini ini menjadikan anak sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, kemudian tidak buang sampah sembarangan, dan sadar akan manfaat dari sampah itu sendiri yang bisa menghasilkan bahkan bisa meningkatkan ekonomi,” ungkap Dian Hapsari.

Ketua Yayasan Sekolah Alam Tunas Mulia, Juwarto alam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas program Pertamina yang dilaksanakan di sekolahnya.

“Kami sangat bersyukur dan berbahagia dengan adanya Program TJSL Pelestarian Lingkungan Pertamina di sekolah kami," kata Juwarto.

Dia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat dengan melibatkan siswa dan warga sekitar untuk turut serta dalam pengelolaan sampah agar bisa lebih peduli dengan lingkungan, ditambah lagi kegiatan ini dapat menghasilkan ekonomi yang lebih baik.

"Semoga ke depannya program ini semakin maju dan bisa lebih banyak dirasakan oleh banyak orang agar semakin banyak orang dan anak-anak yang bisa memperoleh pendidikan yang baik,” harapnya.

Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyampaikan bahwa dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah di sumber sehingga dapat mengurangi sampah yang masuk ke TPST Bantar Gebang.

“Program ini kami harapkan dapat menjadi pendorong kolaborasi yang baik dari berbagai pihak dalam upaya mengatasi masalah persampahan baik yang berasal dari DKI Jakarta maupun di wilayah Kota Bekasi," ujar Eko Kristiawan.

Pertamina mendorong kolaborasi multi-stakeholder dalam pengelolaan sampah berkelanjutan di kawasan Bantar Gebang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News