Pertamina Dukung Pengembangan Geothermal Sejalan dengan Asta Cita Prabowo-Gibran

Pertamina Dukung Pengembangan Geothermal Sejalan dengan Asta Cita Prabowo-Gibran
Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan saat melakukan kunjungan kerja ke area Kamojang, Bandung, Jumat (14/3). Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

Direktur Utama PT PGE Tbk Julfi Hadi menambahkan Pertamina mempunyai potensi Geothermal yang sangat besar.

Area Kamojang bukan hanya sebagai ikon PGE, Pertamina atau Indonesia semata, tetapi juga dunia.

Sebab, area Kamojang adalah The First Geothermal merupakan salah satu dari empat lapangan uap kering di dunia.

“Dalam aspek Geothermal Indonesia memiliki Indigenous Resources, karena itu PT PGE Tbk memiliki mimpi menjadi The Leading Geothermal Producer In The World,” harap Julfi.

Kawah Kamojang terletak pada ketinggian sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut.

Kawah ini merupakan salah satu kawasan geothermal aktif yang terkenal di Indonesia dengan suhu uap yang dapat mencapai 140 derajat Celcius.

Kawah Kamojang juga menjadi lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang yang telah beroperasi sejak 1983 dan memiliki kapasitas sekitar 200 MW.

Area sumber energi lain di Kamojang, di antaranya PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) Unit 5 PGE Kamojang merupakan bagian dari proyek pengembangan energi geothermal untuk menghasilkan listrik dari sumber panas bumi.
Berdiri sejak 2015 dan beroperasi menyalurkan listrik 35 MW (Megawatt) PLTP Kamojang sendiri sudah dikenal sebagai salah satu pembangkit listrik tenaga panas bumi terbesar dan tertua di Indonesia.

Pertamina berkomitmen untuk mendukung swasembada energi yang diprogramkan sesuai Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran melalui pengembangan geothermal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News