Pertamina Ekspansi Venezuela
Sabtu, 23 Juni 2012 – 14:39 WIB
Karen mengatakan, dengan akuisisi tersebut Pertamina berharap dapat bekerjasama lebih erat dengan PDVSA untuk mempercepat pengembangan cadangan milik Petrodelta. "Ini penting untuk manfaat bersama bagi seluruh pemegang saham," katanya.
Baca Juga:
Terkait penyelesaian (closing) akuisisi saham blok migas di negara yang dipimpin Hugo Chavez tersebut, Karen menyebut, transaksi akan dilakukan setelah terpenuhinya beberapa prasyarat (conditions precedent, CP), yaitu persetujuan pemegang saham Pertamina, persetujuan pemegang saham HNR, serta persetujuan dari pemerintah Venezuela.
Yang jelas, menurut Karen, Petrodelta memiliki sumber cadangan migas besar. Berdasarkan sertifikasi dari Ryder Scott tahun 2012 sesuai dengan pedoman dari US Securities and Exchange Commission, lapangan Petrodelta mengandung cadangan terbukti dan mungkin (proven & probable, 2P) total sekitar 486 juta barel ekuivalen minyak bumi (mmboe).
"Kandungan cadangan hidrokarbon tersebut lebih besar dibandingkan dengan cadangan Blok Cepu, yang merupakan penemuan terbesar di Indonesia selama 10 tahun terakhir," jelasnya. Sebagai gambaran, kandungan minyak Blok Cepu diperkirakan sebesar 352 juta barel. (owi)
JAKARTA - Pertamina terus mengejar mimpi menjadi perusahaan migas kelas dunia. Kali ini, perusahaan migas pelat merah itu melebarkan sayap bisnisnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi