Pertamina EP Bantu Korban Banjir Pantura

jpnn.com - JAKARTA, 21 Januari 2014 Pertamina EP bekerjasama dengan Pemda setempat, Global Rescue Network dan Kodam III Siliwangi menyalurkan bantuan kepada warga di beberapa desa yang terisolir akibat terputusnya akses jalan menuju wilayah yang aman dari banjir.

Saat ini fokus bantuan dipusatkan pada beberala wilauah banjir di kawasan Pantura - Jawa Barat. Ring-1 bantuan korban banjir berada pada 3 wilayah operasi Pertamina EP yaitu di sekitar kegiatan Asset 3 Field Tambun, Field Subang dan Field Jatibarang.

Sebanyak 14 perahu karet dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang terjebak ke tempat yang lebih aman (20/1). "Kami menyiapkan perahu karet untuk dustribysi bantuan dan membantu evakuasi warga yang terjebak banjir akibat terputus akses jalan shg tidak bisa menuju ke tempat yang aman" ujar Agus Amperianto Public Relation Manager PT Pertamina EP.

Selain evakuasi bantuan berupa bahan makanan dan obat-obatan yang diperlukan warga pun disalurkan. Beberapa tempat yang menjadi target sasaran bantuan diantaranya, Kecamatan Telukjambe Barat di Desa Karang Ligar mendapatkan bantuan 250 Kg Beras, 100 dus Mei Instan, 30 Dus air mineral dan obat-obatan, Desa Parung Sari mendapatkan bantuan 50 dus mie instan dan 40 dus air mineral.

Lebih lanjut bantuan juga disalurkan di wilayah BBS Desa Plawad berupa 80 dus mie instan dan 40 dus air mineral. Di Kelurahan Bahagia disalurkan bantuan berupa 25 dus mie instan 17 dus biskuit dan 20 dus air mineral. Di Babelan Kota 70 dus mie instan 1887 bungkus biskuit dan 30 dus air mineral. Kedung Pengawas 80 dus mie instan, 67 dus biskuit, 60 dus air mineral. Kedung Jaya 120 dus mie instan dan 80 dus biskuit. Buni Bakti 4,5 ton berasdan 200 dus mie instan. Hurip Jaya 67 dus biskuit 30 dus air dan 80 dus mie instan. Segarjaya 80 dus mie instan 67 dus biskuit dan 30 dus air mineral. Pantai Hurip 100 dus mie instan. Pantai Harapan Jaya 80 dus mie instan 67 dus biskuit dan 30 dus air mineral. Kecamatan Cabang Bungin 40 dus mie instan 27 dus biskuit dan 40 suplemen makanan.

"Kami siapkan posko pengungsian di beberapa titik lokasi banjir agar penyaluran bantuan dapat didistribusikan dengan lancar. Semoga bantuan dari kami dapat bermanfaat bagi para korban banjir" lanjut Agus.

Sementara itu Agus menjelaskan bahwa akibat banjir yang terjadi Pertamina EP turut menjadi korban. Beberapa fasilitas produksi Pertamina EP seperti misalnya yang menimpa SP (Stasiun Pengumpul) Cicauh di Kecamatan TelukJambe Karawang terendam air cukup dalam.

"Meskipun beberapa fasilitas produksi milik Pertamina EP terendam air, aktifitas produksi kami tetap berjalan seperti biasa, operator kami menggunakan perahu karet untuk dapat masuk ke area fasilitas produksi kami yang terendam untuk mengontrol dan memonitor produksi minyak dan gas, demi kelangsungan pasokan energi utk negeri" pungkas Agus.(JPNN)