Pertamina EP dan Dua BUMD Kerjasama Kelola 74 Sumur Tua
Rabu, 03 November 2010 – 12:51 WIB

Pertamina EP dan Dua BUMD Kerjasama Kelola 74 Sumur Tua
JAKARTA - Pertamina EP bersama dua BUMD, yakni PT Sarana Patra Jaya Jateng dan PT Blora Patra Energi, menandatangani perjanjian (untuk) memproduksi minyak bumi pada sejumlah 74 sumur tua. Penandatanganan yang berlangsung di Jakarta, Rabu (3/11) itu, dilakukan oleh Presiden Direktur PT Pertamina EP, Salis S Aprilian, dengan Direktur Utama PT Sarana Patra Jateng, Hevearita G Rahayu, serta Direktur Utama PT Blora Patra Energi, Tedi Rindaryo Widodo.
Manajer Humas Pertamina EP, Agus Amperianto menyatakan, sumur tua yang akan dikelola Pertamina EP dengan PT Sarana Patra Jateng, adalah sebanyak 38 sumur, yang berada di Lapangan Tungkul dan Trembul. Sementara, kerjasasama dengan PT Blora Patra Energi adalah untuk sebanyak 36 sumur, yang berada di Lapangan Kedinding, Lusi, Petak, Kluweh, serta Metes.
"Sumur-sumur tua tersebut semuanya berada di wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah," ungkap Agus, melalui siaran persnya yang diterima JPNN, Rabu (3/11).
Dikatakan Agus, dalam perjanjian pengelolaan tersebut, masing-masing BUMD akan memproduksi minyak bumi dari sumur-sumur tua, dan selanjutnya menyerahkan kepada Pertamina EP di titik penyerahan, sesuai dengan mutu dan spesifikasi yang telah ditetapkan. Kemudian, Pertamina akan memberikan imbalan jasa, yang didasarkan atas jumlah aktual minyak bumi yang diserahkan.
JAKARTA - Pertamina EP bersama dua BUMD, yakni PT Sarana Patra Jaya Jateng dan PT Blora Patra Energi, menandatangani perjanjian (untuk) memproduksi
BERITA TERKAIT
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia
- Siap Handover Bulan Ini, Sky House Hadirkan Berbagai Promo Menarik
- Mitra Binaan Pupuk Kaltim Lakukan Ekspor Perdana ke Filipina
- BPK Diminta Pertimbangkan Revisi UU BUMN terkait Pengawasan Uang Negara
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Senilai Rp 438 Juta
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri