Pertamina Field Rantau Kejar Produksi 3.500 Bph
jpnn.com - JAKARTA – PT Pertamina EP Field Rantau mengejar penambahan produksi minyak hingga 3.500 barel per hari (bph) tahun ini. Target anak usaha Pertamia di bidang hulu migas ini diyakini bakal tercapai mengingat ada 5 tambahan sumur baru sehingga bisa menambah jumah produksi. Tambahan sumur tersebut yaitu P 251, P 413, P 258, P 253, dan P80.
“Dari 5 sumur tersebut akan ada penambahan sekitar 140 bph, dan insya Allah target 3.500 bph di bulan April optimis bisa tercapai,” kata Rantau Field Manager Agus Amperianto di Jakarta, Kamis (10/4)
Untuk mengintensifkan kinerja produksi, Pertamina EP menggelar rapat kordinasi lintas Field yang membahas masalah produksi minyak dan gas serta rencana kerja. Agus mengatakan, rapat yang digelar setiap satu minggu sekali tersebut membahas tentang sasaran Rantau untuk bulan April ini.
“Sampai hari ini Field Rantau memproduksi 3.302 bph dan kami siap menjalankan perintah GM Asset 1 untuk menambah 98 bph lagi, karena sesuai arahan Production & Operation Director target di Rantau adalah 3.400 bph,” sebutnya.
Mengoptimalkan monitoring produksi di Field Rantau, secara khusus GM 1 memerintahkan kepada tim operasi dan produksi setiap 6 jam melaporkan pemompaan dari stasiun pengumpul ke P3 dan dilaporkan ke field manager.
“Tujuannya adalah agar tidak terkejut ketika mengetahui jumlah angka produksi yang naik turun secara mendadak,” ucapnya. (lum/Indopos)
JAKARTA – PT Pertamina EP Field Rantau mengejar penambahan produksi minyak hingga 3.500 barel per hari (bph) tahun ini. Target anak usaha Pertamia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja